Bisnis.com, MAKASSAR - Transaksi investasi pasar modal di Sulawesi Utara menunjukan performa positif di tengah gempuran pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, hingga Agustus 2020, jumlah investor di Sulut mencapai 23.149, yang terdiri atas 12.631 investor saham, dan 10.518 investor reksa dana dan obligasi.
Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Sulut, Mario Iroth, mengatakan bahwa, jumlah tersebut tumbuh 13,2 persen. Menurutnya, nilai transaksi dari investasi saham tersebut mencapai Rp2,1 miliar.
Mario menjelaskan, investor milenial yang berusia 18-25 tahun, masih mendominasi dengan porsi 46.7 persen.
“Kemudian disusul kelompok usia diatas 41 tahun sebesar 18,5 persen dari total investor Sulut,” terang Mario dikutip Antara, Kamis (17/9/2020).
Lanjutnya, BEI bakal terus memberikan informasi ke publik melalui berbagai media tentang pasar serta strategi berivestasi.
“Kami optimistis investor di Sulut akan terus meningkat di Sulut dengan berbagai upaya yang dilakukan diantaranya edukasi secara langsung maupun melalui berbagai media,” imbuhnya.