Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Januari—November 2019, Kunjungan Turis Asing ke Sulut Naik 4,96 Persen

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang masuk ke Sulawesi Utara melalui Bandar Udara Sam Ratulangi, Kota Manado, tumbuh 4,96 persen.
Sejumlah wisatawan dari China tiba di Bandara Sam Ratulangi di Manado./Antara-Adwit B. Pramono
Sejumlah wisatawan dari China tiba di Bandara Sam Ratulangi di Manado./Antara-Adwit B. Pramono

Bisnis.com,MANADO— Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang masuk ke Sulawesi Utara melalui Bandar Udara Sam Ratulangi, Kota Manado, tumbuh 4,96 persen secara tahunan pada periode Januari 2019—November 2019.

Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Kamis (2/1/2020), jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang Bumi Nyiur Melambai sebanyak 9.261 orang pada November 2019. Realisasi itu turun 10,88 persen dibandingkan dengan 10.392 orang pada Oktober 2019.

Kendati demikian, jumlah kunjungan turis asing ke Sulut tercatat tumbuh signifikan secara tahunan pada November 2019. Tercatat, kunjungan wisman tumbuh 61,48 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Pada November 2019, wisman asal China masih mendominasi kunjungan sebanyak 7.936 orang atau setara dengan 85,69 persen. Posisi selanjutnya ditempati oleh turis asal Jerman 244 orang atau 2,63 persen dan Amerika 119 orang atau 1,28 persen.

Dengan demikian, BPS Provinsi Sulut mencatat secara kumulatif kunjungan wisman ke Sulut sebanyak 118.844 orang pada Januari 2019—November 2019. Pencapaian itu naik 4,96 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Sepanjang periode itu, kunjungan wisman asal China juga mendominasi sebanyak 105.738 orang. Adapun, pelancong asal Jerman menempati posisi kedua dengan 2.158 orang kemudian disusul turis Amerika Serikat sebanyak 1.529 orang.

Sebagai catatan, Sulut membidik jumlah kedatangan wisman 150.000 pada 2019. Pada 2020, Bumi Nyiur Melambai menargetkan kunjungan 200.000 pelancong mancanegara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler