Bisnis.com,MANADO— PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. wilayah Manado melaporkan pertumbuhan kredit dua digit baik secara tahunan maupun periode berjalan sampai dengan kuartal III/2019.
Wakil Pemimpin Kantor Bank Negara Indonesia (BNI) Wilayah Manado Ferry Sinaga mengungkapkan komposisi total penyaluran kredit perseroan didominasi kredit produktif sebesar 61% sampai dengan kuartal III/2019. Selanjutnya, kredit konsumtif tercatat sebesar 39%.
Ferry menjelaskan bahwa fokus pembiayaan perseroan kepada sektor-sektor unggulan dengan risiko relatif rendah. Menurutnya, sebagian besar penyaluran kredit ke sektor perdagangan, restoran, dan hotel sebesar 78%, sektor pertanian, perburuan, dan sarana pertanian 6%, serta industri pengolahan sebesar 5%.
“Progres kredit BNI Kantor Wilayah Manado menunjukkan pertumbuhan 19,55% secara tahunan [year on year] dan 14,25% year to date [ytd] untuk posisi kuartal III/2019. Progres penyaluran telah mencapai 98% sampai dengan posisi kuartal III/2019,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (4/12/2019).
Sementara itu, Ferry mengatakan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) telah melewati target yang ditetapkan. Pasalnya, perseroan telah menyalurkan 116% dari target sampai dengan kuartal III/2019.
“Posisi 30 November 2019, BNI Wilayah Manado telah berhasil menyalurkan [KUR] Rp554 miliar atau mencapai 121% dari target setahun penuh atau jauh meningkat dibandingkan dengan realisasi 2018,” paparnya.
Dia menambahkan penyaluran KUR masih didominasi sektor perdagangan. Posisi selanjutnya ditempati oleh sektor pertanian.