Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TPID Sulut Operasi Pasar Cabai dan Tomat

Tim pengendali inflasi daerah Provinsi Sulawesi Utara menggelar operasi pasar cabai dan tomat untuk menekan harga dua komoditas itu di tingkat konsumen.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com,MANADO— Tim pengendali inflasi daerah Provinsi Sulawesi Utara menggelar operasi pasar cabai dan tomat untuk menekan harga dua komoditas itu di tingkat konsumen.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Utara (Sulut) Ronny Erungan mengungkapkan operasi pasar diselenggarakan di Pasar Bersehati, Kota Manado, Sulawesi Utara, Senin (18/11/2019). Menurutnya, tim pengendali inflasi daerah (TPID) Sulut menggelontorkan pasokan cabai dan tomat.

“Cabai dijual Rp60.000 per kilogram [kg] dan tomat dijual Rp13.000 per kg,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (18/11/2019).

Ronny mengungkapkan cabai yang digunakan untuk operasi pasar berasal dari Desa Ranaan, Kabupatan Minahasa Selatan, Sulawesi Utara. Adapun, tomat berasal dari Langowan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Jenny Karouw mengatakan tengah mempersiapkan operasi pasar. Langkah itu untuk mewaspadai kenaikan harga khususnya menjelang akhir tahun.

Dia menjelaskan bahwa harga cabai rawit sempat menyentuh level harga Rp100.000 per kilogram (/kg). Namun, kini pergerakan mulai turun di kisaran Rp76.000 /kg hingga Rp78.000/kg. 

“Kami ingin mewaspadai supaya harga cabai rawit jangan naik dan bisa turun dari Rp70.000/kg,” jelasnya.

Selain cabai rawit, dia menyebut operasi pasar juga akan dilakukan untuk tomat sayur. Menurutnya, harga komoditas itu saat ini dijual dengan harga sekitar Rp16.000/kg.

Jenny menjelaskan bahwa harga tomat di tingkat petani relatif mahal. Pasalnya, para petani mengakumulasi biaya produksi sebelumnya.

“Mereka [petani] kalkulasi biaya produksi karena harga pernah sampai Rp1000/kg—Rp2.000/kg,” tuturnya.

Sebagai catatan, inflasi Sulut yang diwakili Kota Manado sebesar 1,22% pada Oktober 2019. Posisi itu lebih tinggi dari inflasi nasional yang tercatat sebesar 0,02%.

Tomat dan cabai rawit menjadi penyumbang terbesar inflasi Manado pada Oktober 2019. Dua komoditas itu berkontribusi masing-masing 0,875% dan 0,4278%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper