Bisnis.com, JAKARTA – Sekitar 27 adik seperguruan Bruce Lee dipastikan akan menampilkan atraksi kungfu shaolin di Taman God Bless Manado hari ini, Selasa (6/3/2018).
Kepala Dinas Pariwisata Kota Manado Neivi Lenda Pelealu mengatakan pertunjukan yang akan dilangsungkan dalam gelaran ‘International Shaolin Show’. Kegiatan ini menjadi agenda wisata menuju hajatan yang lebih besar pada September 2018, Manado Fiesta.
“Jadi kami menjaga ritme yang dimulai dari [kegiatan] Tulude, Imlek, Cap Go Meh, dan kegiatan lain. Kami akan jaga ritmenya sampai menuju event pariwisata Kota Manado paling besar, Manado Fiesta,” tuturnya, saat konferensi pers, Senin malam (5/3/2018).
Dia pun mengatakan kegiatan ini dijalankan untuk menunjang pariwisata di Ibu Kota Sulawesi Utara. Selain itu, pihaknya ingin menjawab tunturan dari para pelaku industri agar menggelar acara untuk menyambut kunjungan turis yang terus bertambah.
Meskipun mengakui akan lebih menyediakan waktu lebih banyak untuk memperkenalkan seni bela diri asal China itu, Lenda mengatakan atraksi budaya lokal tetap ada. Beberapa seni budaya lokal yang tampil a.l. tari Kabasaran dan Masamper.
“Ini untuk menyeimbangkan, tapi memang kami kasih porsi yang banyak ke dia [shaolin], ingin lihat dahulu. Nuansa pariwisatanya kental. Lagian, pasar kita yang terbesar di sana [China], mengapa enggak kan?” jelasnya.
Apalagi, sambungnya, wisatawan asal China yang datang ke Manado terus meningkat dan mengambil porsi hampir 90% dari total wisatawan mancanegara. Adapun, kegiatan ‘International Shaolin Show’ ini baru pertama kali diadakan dan mengambil tempat Manado.
Terkait dengan Manado Fiesta, Lenda mengungkapkan hal tersebut merupakan acara terbesar di pariwisata. Dengan konsep rumah besar kita bersama, semua dipastikan terlibat meskipun berbeda suku dan budaya. Ada pula jenis orang Manado asal Jawa dan batak.
Berdasarkan laporan langsung dari panitia, ‘International Shaolin Show’ akan digelar pada pukul 18.00 WITA hingga 21.00 WITA. Gelaran akan dibagi menjadi tiga sesi dengan durasi masing-masing satu jam.
Sesi pertama, ada hiburan yang berisi pentas inkulturasi budaya. Sesi kedua, ada upacara atau seremoninal, barik dari panitia hingga walikota. Sementara, untuk sesi ketiga, acara akan dikhususkan untuk pentas budaya shaolin.
Kong Xing Da Hesang, Kepala Biara Shaolin Selatan Kota Putian Provinsi Fujian China mengatakan kungfu shaolin merupakan budaya yang sangat terkenal di mata dunia. Adapun, di China, budaya ini terbagi menjadi dua perguruan yakni bagian utara dan selatan.
“Di bagian selatan itu murid kami yang paling terkenal di mata dunia itu adalah Bruce Lee,” katanya.