Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) memastikan progres pembangunan proyek 3 juta rumah di wilayahnya tidak mandek. Pemerintah kota siap mendukung penuh program yang dicanangkan pemerintah pusat tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Makassar Andi Zulkifli Nanda mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan inventarisasi lahan untuk mengetahui potensi, kondisi, dan status lahan secara menyeluruh di wilayahnya.
Jika inventarisasi telah kelar, maka akan dibahas lebih lanjut lagi mengenai persiapan teknis pembangunan rumah secara bertahap.
"Saat ini kami masih menunggu melakukan inventarisasi lahan. Selanjutnya akan dibahas secara bertahap mengenai persiapan mewujudkan program 3 juta rumah ini," ungkapnya di Balai Kota Makassar, Selasa (22/7/2025).
Senada, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kota Makassar Mahyuddin membenarkan apabila timnya tengah melakukan pengumpulan, pencatatan, dan pendataan berbagai informasi mengenai lahan yang ada di Kota Makassar.
Pemerintah kota, dikatakannya, juga telah menjalankan surat kesepakatan bersama tiga menteri untuk penghapusan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) dan BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah.
Baca Juga
Rencananya bangunan yang akan dikembangkan di Makassar untuk program ini adalah rumah susun (rusun) sebagai solusi mengatasi tantangan mahalnya harga tanah di perkotaan.
Namun Mahyuddin belum menjelaskan lebih detail rumah susun seperti apa yang menjadi perencanaan pihaknya.
"Kami di Pemkot Makassar sedang melakukan inventarisasi lahan, nah rencananya itu pembangunan rumah susun. Harapannya dapat meningkatkan ketersediaan rumah yang layak bagi masyarakat," jelasnya.