Makassar Hujan saat Kemarau, BMKG Sebut Pengaruh Gelombang Rossby

Bisnis.com, MAKASSAR - Wilayah Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dan sekitarnya diguyur hujan sejak 29 Juni - 3 Juli 2024 dengan intensitas ringan hingga sedang. Bahkan pada Rabu (3/7/2024) hujan terjadi sejak pagi hingga malam hari.

Meskipun saat ini telah masuk musim kemarau di Sulsel, namun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) masih mencatat terjadinya hujan dengan intensitas ringan pada 29 Juni - 1 Juli 2024. Intensitas hujan tersebut bahkan mengalami peningkatan pada 2 - 3 Juli 2024 menjadi sedang.

Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar Amhar Ulfiana mengatakan peningkatan cuaca pada tanggal tersebut disebabkan karena adanya anomali suhu yang terjadi di sekitar wilayah ini. 

Adanya gelombang rossby dan konvergensi di wilayah Sulsel mengakibatkan pertumbuhan awan hujan menjadi cukup signifikan di beberapa wilayah, utamanya Makassar. Kondisi ini lah yang membuat hujan tetap terjadi meskipun musim kemarau.

"Peningkatan cuaca dikarenakan adanya anomali yaitu adanya gelombang rossby dan konvergensi di wilayah Sulsel yang mengakibatkan pertumbuhan awan hujan yang signifikan di beberapa wilayah," ucapnya, Rabu (3/7/2024).

Gelombang rossby sendiri diketahui memiliki karakteristik membawa massa udara bersifat basah, yang membuat wilayah yang dilaluinya akan sering mengalami kondisi cuaca hujan atau setidaknya mendung.

Meskipun begitu, pihaknya  memprediksi kondisi ini tidak berlangsung lama. Mulai Kamis (4/7/2024) wilayah Makassar dan sekitarnya diperkirakan akan cerah berawan hingga berawan.

"Selanjutnya esok (Kamis) dan seterusnya diprakirakan kondisi cuaca di wilayah Makassar umumnya cerah berawan hingga berawan, namun masih ada potensi hujan ringan," paparnya.