Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) berencana mengajak forum-forum CSR di wilayahnya untuk membantu membangun Pulau Sembilan di Kabupaten Sinjai sebagai lokasi pengembangan perikanan dan budi daya tanaman bakau.
Infrastruktur dasar di pulau tersebut dianggap masih kurang, sehingga dana yang dikelola Forum CSR diharapkan bisa dialirkan untuk membangun sarana pengadaan air minum, penerangan, fasilitas kesehatan dan fasilitas pendidikan.
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengatakan, penyaluran CSR yang terarah untuk membantu pengembangan daerah, dikatakannya sangat penting supaya bisa berperan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Apalagi Pulau Sembilan yang merupakan pulau terbesar di sekitar Teluk Bone bisa menjadi pusat lokasi pengembangan perikanan karena selama ini Teluk Bone dikenal sebagai penghasil ikan terbesar di Sulsel.
Selain potensi perikanan, pengembangan budi daya tanaman bakau di pulau tersebut juga sangat berpotensi dikembangkan menjadi hutan mangrove yang mampu menjadi sumber penghasilan alternatif masyarakat setempat.
"Hanya saja beberapa infrastruktur di pulau tersebut belum terlalu memadai. Oleh karena itu kita akan mulai mengajak para forum CSR untuk membantu membangun infrastruktur dasarnya, supaya pengembangan lebih mudah dilakukan," ungkapnya, Selasa (26/12/2023).
Baca Juga
Sementara itu, Pj Bupati Sinjai TR Fahsul Falah mengungkapkan jika Pulau Sembilan memang memiliki potensi yang sangat memadai, baik sebagai lokasi pengembangan perikanan, pencegahan abrasi melalui budi daya mangrove, hingga pariwisata.
Sehingga bantuan dari pemerintah provinsi melalui penyaluran dana CSR di pulau ini dipastikan akan meningkatkan perekonomian masyarakat hingga membantu mendorong pembentukan pusat budi daya pengembangan pembibitan bakau yang selama ini selalu direncanakan.
"Kami bersyukur pemerintah provinsi melirik potensi di Pulau Sembilan, kita tahu di pulau ini banyak sekali yang bisa dikembangkan, tentu muaranya kami harapkan peningkatan ekonomi masyarakat," tuturnya.