Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelindo Jasa Maritim Siagakan 297 Unit Kapal Tunda dan Pandu

Sebanyak 119 unit kapal tunda dan 124 unit kapal pandu dipastikan siaga dan tidak ada yang masuk jadwal perawatan rutin (dok).
Kapal Motor (KM) Binaiya meninggalkan dermaga Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/6/2019)./Bisnis-Paulus Tandi Bone.
Kapal Motor (KM) Binaiya meninggalkan dermaga Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/6/2019)./Bisnis-Paulus Tandi Bone.

Bisnis.com, MAKASSAR — Subholding PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) meningkatkan layanan kapal tunda dan kapal pandu selama musim Lebaran 2023 dengan menyiagakan 297 unit kapal dalam posisi siap operasi yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Dari jumlah tersebut, sebanyak 119 unit merupakan kapal tunda dan 124 unit adalah kapal pandu. Semuanya dipastikan siaga dan tidak ada yang masuk jadwal perawatan rutin (dok).

Sekretaris Perusahaan SPJM Tubagus Patrick Tribudi Utama Iskandar mengatakan, untuk satu kapal tunda akan dioperasikan oleh 10 - 12 orang kru, sedangkan untuk satu kapal pandu antara 6 - 8 orang kru, sesuai dengan ukuran kapal yang digunakan.

"Khusus untuk layanan di Kawasan Timur Indonesia (KTI), juga telah dipersiapkan termasuk menghadapi kondisi cuaca ekstrem," ungkapnya di Makassar, Selasa (11/4/2023).

Dia menambahkan, untuk mengoptimalkan layanan kepada konsumen, pihaknya meningkatkan koordinasi dan melakukan inspeksi minimal seminggu sebelum terjadi puncak kepadatan layanan di pelabuhan.

Dalam menyiapkan layanan pandu dan tunda bagi kapal yang akan tiba maupun berangkat, lanjut dia, terdapat dua operator yang siap melayani di lapangan. Kedua operator perusahaan layanan kapal pandu dan tunda adalah PT Pelindo Marine Service dan PT Jasa Armada Indonesia.

Sementara dari koordinasi yang telah dilakukan dengan divisi terkait, baik fasilitas kapal maupun kru dilakukan pengecekan fisik untuk mengantisipasi hal-hal yang dapat menghambat optimalisasi layanan. Hal itu dinilai penting untuk memastikan kondisi fisik kapal, termasuk peralatan yang digunakan harus dipersiapkan jauh-jauh hari sebelumnya. 

"Saat ini sudah ada beberapa catatan untuk peningkatan layanan dari segi fasilitas kapal dan perlengkapannya, maupun kru yang bertugas. Termasuk sudah mempersiapkan kru pengganti, jika sewaktu-waktu kru yang bertugas mengalami halangan,” ujarnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper