Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Bangun Transmisi Antar Pulau Pertama di Sulawesi

Pembangunan jaringan SUTT 150 kV Raha–Baubau yang menghubungkan Pulau Buton dan Pulau Muna di Sulawesi Tenggara (Sultra).
SUTT 150 kV Raha–Baubau yang menghubungkan Pulau Buton dan Pulau Muna di Sulawesi Tenggara/PLN
SUTT 150 kV Raha–Baubau yang menghubungkan Pulau Buton dan Pulau Muna di Sulawesi Tenggara/PLN

Bisnis.com, MAKASSAR - PT PLN (Persero) mempercepat pembangunan jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Raha–Baubau. Transmisi antar pulau pertama di Sulawesi ini menghubungkan Pulau Buton dan Pulau Muna di Sulawesi Tenggara (Sultra).

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi Defiar Anis mengatakan, pada pembangunan jaringan SUTT 150 kV Raha-Baubau ini pihaknya akan membangun sebanyak 278 tower yang terbagi atas 2 section, yaitu section 1 (GI Raha - TIP 141) dan section 2 (TIP 141 – GI Baubau). Khusus untuk section 2 pada TIP 231-232 akan melintasi laut yang merupakan jalur utama transportasi perairan.

“Pembangunan jaringan ini untuk meningkatkan keandalan listrik Pulau Muna melalui jaringan yang menghubungkan Pulau Buton dan Pulau Muna," kata Anis, Selasa (9/8/2022).

Anis menambahkan, pihaknya telah bersinergi dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Baubau dan Distrik Navigasi Kelas III Kendari untuk mendukung kelancaran salah satu Proyek Strategis Nasional tersebut.

“Sinergi terus dilakukan PLN dalam penyelesaian pembangunan SUTT 150 kV Raha-Baubau. Khusus untuk jaringan yang melintasi laut di perairan Selat Buton, PLN berkolaborasi dengan KSOP Kelas II Baubau dan Distrik Navigasi Kelas III Kendari dalam melakukan survei untuk pengurusan izin melintas laut," ujarnya

Kepala Seksi Operasi Distrik Navigasi Kelas III Kendari Kamaluddin Latumangi membenarkan adanya rencana jaringan transmisi PLN yang akan melintasi alur pelayaran perlintasan Baubau. Pihaknya akan memberikan dukungan dalam pembangunan infrastruktur ini.

“Tim Distrik Navigasi Kelas III Kendari dan KSOP Kelas II Baubau telah melakukan survey gabungan dengan PLN dimana kami mengambil titik koordinat as tower penyeberangan tersebut disertai dengan pengukuran pasang surut air laut sebagai pertimbangan teknis dan rekomendasi dalam penerbitan izin melintas laut," terangnya.

Secara keseluruhan  progres untuk pekerjaan SUTT 150 kV Raha-Bau Bau sudah mencapai 73,31 persen.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper