Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sulsel Akan Tanam 3.000 Bibit Karang di Pulau Salebbo

Pemprov Sulsel saat ini tengah berkomitmen mengembalikan kekayaan bahari Sulsel, utamanya keindahan terumbu karang. Salah satunya dengan melakukan transplantasi karang.
Seorang mengamati terumbu karang di perairan Pulau Hoga, Kepulauan Wakatobi, Sulawesi Tenggara./Antara
Seorang mengamati terumbu karang di perairan Pulau Hoga, Kepulauan Wakatobi, Sulawesi Tenggara./Antara

Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) akan kembali merehabilitasi perairan Pulau Salebbo Kabupaten Pangkep dengan menambah 3000 bibit/fragmen karang.

Hal ini sejalan dengan program rehabiltasi sebelumnya yang berhasil menumbuhkan karang di lokasi serupa sejak November 2021. Karang tersebut berhasil tumbuh tiga centimeter (cm).

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulsel M Ilyas mengatakan kegiatan rehabilitasi karang menggunakan metode transplantasi. Dimulai sejak November 2021 dan terus dipantau hingga saat ini.

Pihaknya menggunakan 200 media spider berbentuk jaring laba-laba untuk menumbuhkan sekitar 3000 bibit/fragmen karang dengan total luasan rehabilitasi 200 meter persegi.

Saat awal pemasangan, kata Ilyas, bibit karang hanya berukuran 5 cm. Setelah dilakukan monitoring pada Juli 2022, bibit karang dapat tumbuh dengan cepat menjadi 8 cm.

"Dalam waktu delapan bulan, karang memiliki pertumbuhan 3 cm. Ini perkembangan yang bagus, makanya untuk keberlanjutan program rehabilitasi karang, tahun ini kami akan melanjutkan dengan penambahan bibit/fragmen pada lokasi yang sama," ujar Ilyas Senin (18/7/2022).

Dia mengungkapkan, Pemprov Sulsel saat ini tengah berkomitmen mengembalikan kekayaan bahari Sulsel, utamanya keindahan terumbu karang. Salah satunya dengan melakukan transplantasi karang.

Selain untuk pemulihan terumbu karang yang telah rusak, tujuan lain transplantasi ini adalah pemanfaatan terumbu karang secara lestari, perluasan terumbu karang. Sebab terumbu karang di Sulsel memiliki fungsi ekologi dan manfaat ekonomi.

Adapun fungsi ekologis terumbu karang di antaranya pelindung pantai sebagai pemecah ombak, tempat memijah, dan berkembang biak bagi biota laut.

Sedangkan manfaat dari segi ekonomi, terumbu karang bisa menjadi sumber pendapatan masyarakat pulau sebagai dive site penyelaman dalam kegiatan dunia pariwisata.

"Terumbu karang ini juga menjadi tempat mata pencaharian bagi masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan," pungkasnya.

Selain Kabupaten Pangkep, pada 2022 ini Pemprov Sulsel akan melakukan transplantasi karang di beberapa Cabang Dinas Kelautan (CDK), yakni di CDK Mamminasata, CDK Selayar, CDK wilayah selatan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper