Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Makassar Jajaki Kerja Sama dengan Jepang untuk Olah Sampah Jadi Pupuk Cair

Makassar jajaki kerja sama dengan Maniwa, Jepang, untuk olah sampah jadi pupuk cair, kurangi volume TPA, dan dukung kelestarian taman kota.
Sejumlah truk pengangkut sampah mengantre saat bongkar muatan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (23/5/2022)./Antara
Sejumlah truk pengangkut sampah mengantre saat bongkar muatan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (23/5/2022)./Antara

Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) tengah menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Kota Maniwa, Jepang untuk mengembangkan sistem pengelolaan sampah modern.

Salah satu potensi kerja sama yang digali adalah rencana mengadopsi pengelolaan sampah organik menjadi pupuk cair.

Apalagi saat ini pemerintah kota juga telah memiliki kerja sama dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) sebagai pilot project pengolahan sampah organik. Artinya rencana kerja sama dengan Jepang akan menjadi sangat sesuai dengan kebutuhan kota.

Sekretaris Daerah Kota Makassar Andi Zulkifli Nanda mengatakan pihaknya memang sedang mencari cara mengurangi volume sampah yang ada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). 

Pasalnya kapasitas TPA sudah mulai sesak dan dikhawatirkan menimbulkan masalah lingkungan serta kesehatan yang makin besar.

Oleh sebab itu proses pengelolaan sampah menjadi pupuk cair dianggap sebagai cara jitu yang bisa diterapkan untuk mereduksi sampah di tiap kecamatan.

"Tujuannya, sampah yang ada bisa dikurangi sampai ke TPA," kata Andi Zulkifli saat menerima kunjungan Kepala Kantor Konsulat Jepang Ohasi Koichi di Balai Kota Makassar, Kamis (24/7/2025).

Selain itu, pupuk cair yang dihasilkan melalui pengelolaan tersebut, ditambahkannya, juga bisa digunakan untuk memberi nutrisi pohon-pohon yang ada di Makassar, utamanya dalam menjaga kelestarian taman kota.

"Kita punya banyak taman di Makassar dan taman itu membutuhkan pupuk. Nah, kenapa kita tidak kerja sama kan dan mencari pilot project tentang pengolahan sampah menjadi pupuk cair ini," ungkapnya.

Terpisah, Direktur Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Unhas Dorothea Agnes Rampisela mengatakan Pemerintah Jepang berpotensi memberi dukungan penuh untuk pengembangan sistem pengelolaan sampah ini.

Tinggal bagaimana Pemkot Makassar dan Maniwa bisa menyusun proposal yang komprehensif dan berkualitas.

Melalui dukungan tersebut, Makassar diharapkan mampu membangun sistem pengolahan sampah yang modern dan efektif. Sehingga bisa mewujudkan target bebas sampah dalam kurun waktu lima tahun ke depan dan menjadi contoh kota yang berkelanjutan di Indonesia.

"Dukungan signifikan akan datang dari pemerintah Jepang. Mereka siap memberikan dukungan finansial untuk merealisasikan hasil-hasil dari proyek percontohan ini. Besaran dana akan disesuaikan dengan proposal yang diajukan," tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro