Bisnis.com, MANADO— Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, dan Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, berkolaborasi untuk pengembangan berbagai potensi alam sebagai sarana pariwisata.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) dan Pemkab Badung telah melakukan pertemuan di Badung, Bali, Senin (27/1/2019). Dalam kesempatan itu, disepakati kedua pihak akan membangun kerja sama untuk membangun pariwisata.
Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap mengungkapkan ada berbagai langkah yang akan ditempuh untuk pengembangan destinasi di wilayah Mitra. Oleh karena itu, pihaknya melakukan studi banding dengan Pemkab Badung.
“Berkaitan dengan kiat dan strategi membangun pariwisata, berbagai potensi alam baik laut, hutan, maupun gunung di Mitra akan menjadi perhatian serius kami pada 2020 untuk terus dikembangkan,” jelasnya seperti dikutip dari laman resmi Pemkab Minahasa Tenggara, Selasa (28/1/2020).
James menyebut pengembangan pariwisata akan menjadi sektor strategis yang akan dibangun ke depan. Dengan demikian, kedatangan Pemkab Badung menjadi salah satu cara dan kiat untuk mengetahui pembangunan pariwisata seperti di Pulau Dewata.
Dia menambahkan akan meminta Dinas Pariwisata Kabupaten Minahasa Tenggara untuk menindaklanjuti kerja sama. Hal itu khususnya aspek teknis yang akan dituangkan ke dalam nota kerja sama.
“Agar pariwisata di Kabupaten Minahasa Tenggara bisa berkembang dengan baik dan dapat menjadi salah satu sektor pendapatan daerah dan akan berdampak kepada kesejahteraan masyarakat,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Pemkab Badung I Made Badra mengungkapkan pihaknya akan ikut mempromosikan destinasi wisata di Minahasa Tenggara setelah ada perjanjian kerja sama ke depan. Pemkab Badung melalui Dinas Pariwisata menurutnya akan turut memasarkan wisata baik di dalam maupun luar negeri.
“Jika kerja sama telah dilakukan, maka destinasi wisata yang ada di Kabupaten Mitra akan juga kami promosikan baik di dalam maupun di luar negeri, sebagaimana yang selama ini kami lakukan untuk promosi pariwisata yang ada di Bali,” jelasnya.
