Bisnis.com, PALU - Hujan deras disertai angin kencang mengguyur dua wilayah Sulawesi Tengah, yakni Kota Palu dan Kabupaten Sigi pada Selasa (1/10/2019) malam.
"Meski hujan turun beberapa jam saja, tetapi cukup membuat sejumlah warga merasa cemas karena selain disertai angin kencang,juga bunyi petir dan kilat," kata Ny Sulasri, seorang warga desa Bolupontu,Kecamatan Sigibiromaru,Kabupaten Sigi.
Ia mengatakan hujan turun cukup lebat membuat berbagai tanaman kembali segar setelah selama beberapa bulan terakhir ini musim kemarau. Banyak tanaman yang mati karena musim panas yang berlangsung cukup panjang di wilayah tersebut.
Paling tidak, kata dia, dengan adanya hujan ini tanaman yang terancam mati, bisa segar lagi.
Hal senada juga dikatakan Made Suartanam, seorang warga Palu. Made mengatakan hujan deras yang terjadi mulsai pukul 18.40 wita tersebut mengakibatkan beberapa rumah di wilayah Malaya, Palu Selatan terendam banjir.
Di rumahnya, air dari saluran meluap sampai ke dalam kios dan juga badan jalan di wilayah itu terendam sehingga kendaraan mobil dan sepeda motor melintas dengan hati-hati karena jalan dan drainase sama rata dengan air.
"Ini kali pertama hujan deras mengguyur Palu dan Sigi," kata dia.
Dia berharap hujan ini merupakan pertanda berakhirnya musim kemarau panjang di Sulteng.
