Bisnis.com, MAKASSAR - Pertumbuhan bisnis logistik maupun ekspedisi di Sulawesi menjadi landasan Tata Motors dalam berupaya memacu penjualan segmen light truck sebagai langkah memperluas portofolio penjualan kendaraan niaga di wilayah tersebut.
Corporate Communication Head Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDII), Fajar Harianto mengemukakan pada segmen light truk terdapat produk Tata Ultra yang diyakini mampu lebih mendukung operasional pelaku bisnis logistik dalam menjalankan kegiatan operasional.
"Sejauh ini, untuk light truck sendiri di Sulawesi masih sangat terbatas karena memang kami melakukan peneterasi menyesuaikan dengan potensi pasar. Komposisi masih di pick up hingga double cabin dan perkembangannya secara umum sangat positif di Sulawesi," ujarnya di Makassar, Kamis (15/3/2018).
Adapun pada tahun ini, lanjut dia, penetrasi pada segmen light truck melalui produk Tata Ultra diklaim pula sesuai dengan karakterisitik medan di Sulawesi dan telah melalui masa uji selama setahun.
Kendati demikian, Fajar tidak menyebutkan estimasi volume penjualan Tata Ultra kendati tetap optimistis produk truk ringan tersebut mampu mengambil pasar dan bersaing dengan truk dari pabrikan lain yang lebih dahulu menjajal pasar Sulawesi.
Khusus di Sulawesi, penjualan kendaraan niaga Tata Motors dilakukan melalui jaringan diler PT Celebes Prima Sejahtera (CPS) dan telah merealisasikan penjualan sebanyak 361 unit terhitung sejak paruh kedua 2016 silam.
Komposisi penjualan di Sulawesi tersebut terkonsentrasi pada line up Tata Ace, lalu Tata Xenon sedangkan selebihnya adalah segmenb truk ringan meski pada berada pada kuantitas yang masing sangat terbatas.
Marketing Manager TMDI Wilda Bachtiar menyebutkan kontribusi Sulawesi terhadap kinerja penjualan Tata Motors secara nasional berada pada angka 17%, di mana sebagian besar diserap oleh pelaku UMKM serta sejumlah pelaku industri pertambangan di wilayah tersebut.
"Pick up kami sudah membentuk pasar sendiri, diterima baik oleh pasar kendaraan niaga. Sedangkan untuk segmen truk telah mulai jadi primadona pula, dan kami upayakan perkuat pula di Sulawesi," ujarnya.
Khusus di Sulawesi, papar Wilda, Provinsi Sulsel menjadi tulang punggung pasar Tata Motors dengan komposisi hingga 75% dengan penguasaan pasar sebesar 16%.