Bisnis.com, MAKASSAR - PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. merealisasikan pembangunan kandang berteknologi close house di Universitas Hasanuddin, Sulawesi Selatan, sebagai upaya mendorong industri peternakan unggas dengan pelibatan instansi pendidikan.
Emiten pakan ternak berkode saham CPIN itu juga menyediakan fasilitas penunjang lainnya yang memungkinan dimanfaatkan civitas akademika Unhas dalam melakukan riset dan pengembangan sektor unggas berbasis teknologi.
Presiden Direktur Charoen Pokphand Indonesia Thomas Effendy mengatakan realisasi kandang close house itu menjadi bagian dari jalinan kerjasama perseroan dengan 4 perguruan tinggi di Tanah Air, di mana salah satunya Universitas Hasanuddin (Unhas).
"Kandang teknologi close house di Unhas ini yang merupakan yang ketiga kami bangun. Kapasitasnya mencapai 20.000 ekor," katanya di sela-sela peresmian Kandang Close House di Makasar, Jumat (9/3/2018).
Sebagai informasi, kandang ayam dengan teknologi closed house adalah kandang tertutup yang menjamin keamanan secara biologi atau kontak dengan organisme lain, dengan pengaturan ventilasi udara yang baik sehingga mengurangi stres pada ternak.
Tujuannya untuk menyediakan udara dan iklim yang kondusif bagi ternak sehingga meminimalisasi tingkat stres.
Dengan menggunakan sistem closed house, memiliki beberapa keuntungan diantaranya jumlah kepadatan ayam lebih efisien, kondisi pertumbuhan bobot merata, efisiensi tenaga kerja karena semua peralatan dijalankan oleh motor, angka kematian rendah, dan suhu ruang dapat dikontrol.
Kendati demikian, teknologi close house itu membutuhkan biaya investasi yang besar, membutuhkan sumber listrik tinggi dan generator cadangan, memerlukan ketrampilan tinggi, dan pengetahuan yang luas secara teknik.
Adapun pembangunan kandang close house yang dilakukan CPIN di Unhas itu menjadi bagian dari hibah perseroan kepada universitas dalam kerangka mendorong industri peternakan unggas di Tanah Air.
Fasilitas itu selanjutnya dikelola oleh Fakultas Peternakan Unhas dengan pendampingan dari Charoen Pokphand Indonesia.
Rektor Unhas Dwia Aries Tina Pulubuhu, menyambut baik langkah dan kerja sama yang dilakukan oleh Fakultas Peternakan.
“Saya juga menyampaikan apresiasi terhadap PT. Charoen Pokphand Indonesia yang telah memberikan kontribusi ini. Inilah salah satu tuntutan Universitas Hasanuddin sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum. Kami harus bermitra dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk sektor Industri,” katanya.