Bisnis.com, MAKASSAR - Program simpanan pelajar di Sulawesi Selatan hingg awal tahun ini sudah menghimpun 188.186 rekening yang tersebar pada beberapa bank penyelenggara.
Kepala OJK Regional 6 Sulampua, Zulmi mengemukakan realisasi jumlah rekening tersebut ikut didukung oleh peran serta pemerintah daerah terutama oleh dinas pendidikan yang memberikan ruang untuk perluasan akses simpel di sekolah.
Secara nominal, dana yang tersimpan pada rekening simpel di Sulsel tersebut mencapai Rp20,27 miliar.
"Perkembangannya sangat bagus di Sulsel, pelajar juga sangat antusias dalam menabung. Sejalan dengan upaya untuk menumbuhkan literasi dan inklusi pada usia dini," katanya, Rabu (7/3/2018).
Zulmi juga berharap agar seluruh perbankan yang menyelenggarakan program simpel, agar lebih memperluas dan menyasar sekolah untuk sasaran edukasi keuangan.
Menurut dia, simpel yang merupakan inisiasi dari otoritas tersebut diharapkan bisa lebih mendongkrak tingkat literasi maupun inklusi keuangn di Sulsel.
Merujuk pada hasil survei literasi dan inklusi keuangan, Sulawesi Selatan mencatatkan tingkat literasi atau pemahaman masyarakat terhadap produk industri jasa keuangan berada pada level 28,36%.
Kemudian untuk tingkat inklusi mencapai 68%, yang menindikasikan sebagian besar nasabah ataupun konsumen industri jasa keuangan justru belum terlalu paham terkait produk yang diaksesnya.
"Sehingga melalui simpel ini pula, edukasi sejak dini dilakukan. Ketimpangan antara literasi dan inklusi bisa dipersempit. Masyarakat paham terhadap produk yang dipilihnya," papar Zulmi.
Adapun secara akumulasi program simpel di cakupan operasional OJK Regional 6 Sulampua, rekening yang tercatat mencapai 475.235 akun dengan nominal dana 144,24 miliar.
Kontribusi Regional 6 yang meliputi Sulawesi, Maluku dan Papua terhadap simpel secara nasional hanya 5,9% untuk jumlah rekening dan 8,8% terhadap dana yang tersimpan.
Sebagai informasi, jumlah rekening simpel di Tanah Air hingga saat ini mencapai 8,04 juta akun sedangkan nominal tabungan mencapai Rp1,63 triliun.
