Bisnis.com, MAKASSAR — Reklamasi Kawasan Losari Makassar atau Center Point of Indonesia dijadwakal memasuki tahapan grand launching seiring dengan konstruksi fisik tahap pertama sudah terealisasi.
Proyek Center Point of Indonesia (CPI) yang digarap oleh Ciputra Group bersama dengan Yasmin Bumi Asri itu juga bakal mengumumkan kepada publik perihal capaian konstruksi fisik secara menyeluruh pada areal hasil reklamasi.
Sesuai perencanaan, seremoni grand launching itu dijadwalkan pada Maret 2018 mendatang dirangkaian dengan presentase lahan seluas 50 hektare di areal CPI yang diperuntukkan bagi Pemerintah Provinsi Sulsel.
"Total luasahan lahan yang sudah kami reklamasi itu sudah 100 hektare, di mana tengah proses pemadatan. Grand launching ini juga menjadi hasil reklamasi yang sudah kami realisasikan kepada publik," kata GM JO Ciputra-Yasmin Tony Kustono, Selasa (20/2/2018).
Selain itu, seremoni pada Maret nanti juga menjadi peluncuran klaster terbaru dari proyek residensial brand CitraLand City Losari yang dibangun di areal CPI.
Menurut Tony, tahapan pemasaran untuk proyek residensial CitraLand City Losari telah dilakukan sejak 2015 silam dan telah menghimpun hasil penjualan sebesar sekitar Rp2 triliun akumultif hingga saat ini.
Dia menjelaskan, beberapa waktu lalu pihaknya sebenarnya telah melakukan presentase kepada publik paralel dengan pemasaran residensial, namun masih sebatas soft launching.
"Jadi pada Maret nanti, itu grand launching CPI. Lahan reklamasi sudah ada, tengah pemadatan dan pematang. Termasuk lahan yang dialokasikan untuk Pemprov Sulsel sesuai dengan kesepakatan awal," tuturnya.
Secara keseluruhan proyek reklamasi CPI terbagi pada 2 tahapan utama dengan total luasan 157,23 hektare, di mana tahap I seluas 100 hektare dengan investasi sebesar Rp3,5 triliun sedangkan sisanya dieksekusi kemudian setelah tahap awal rampung.
Adapun CPI merupakan inisiasi dari Pemprov Sulsel yang kemudian menggandeng Yasmin serta Ciputra Group sebagai pengembang rekanan guna mengoptimalkan pemanfaatan Kawasan Losari.