Bisnis.com, MAKASSAR — Seluruh jemaah haji embarkasi Makassar telah rampung diberangkatkan ke Tanah Suci. Sebanyak 15.876 jemaah diterbangkan bertahap melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pada periode 2–30 Mei 2025.
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar Ali Yafid mengatakan seluruh jemaah tersebut berasal dari delapan provinsi di Indonesia Timur, termasuk dua Embarkasi Haji Antara (EHA) yaitu Provinsi Maluku dan Gorontalo.
Pemberangkatan embarkasi Makassar sendiri dibagi ke 41 kelompok terbang (kloter). Namun kloter 41 yang seharusnya terakhir diberangkatkan, dimajukan dua hari dari jadwal semula karena jemaahnya diterbangkan bersama dengan kloter 61 embarkasi Jakarta melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Alhasil kloter 40 menjadi kloter pamungkas dari embarkasi Makassar yang telah diterbangkan pada 30 Mei 2025. Kloter ini mengangkut 391 jemaah asal Kabupaten Jeneponto, Maros, dan Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Pada akhirnya kloter terakhir adalah kloter 40 dengan jumlah jemaah 391 orang yang diterbangkan langsung ke Jeddah, Arab Saudi," ungkap Ali Yafid melalui keterangan resmi, Sabtu (31/5/2025).
Ali Yafid menambahkan, selama proses pemberangkatan haji melalui embarkasi Makassar, terdapat 21 open seat karena berbagai faktor, seperti sakit atau vaksinnya tidak lengkap.
Baca Juga
Bahkan terdapat 34 kuota dari provinsi lain yang tidak terpakai, yang kemudian diambil oleh Sulawesi Selatan dan diikutkan di kloter 41 lalu.
“Dari awal ada yang tidak berangkat karena sakit atau vaksin tidak lengkap. Tapi itu diterbangkan di kloter-kloter akhir. Artinya, ada yang memang tidak berangkat dan ada yang tertutupi di kloter 41,” katanya.