Bisnis.com, MAKASSAR - Kalla Group, perusahaan milik mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, mulai beralih menggunakan energi bersih untuk operasional beberapa lini bisnis milikinya.
Hal ini ditandai dengan peresmian penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di Mal Nipah Makassar dan Diler Kalla Toyota Gowa pada Senin (17/3/2025).
Bekerja sama perusahaan energi bersih Suryanesia, PLTS Atap di Mal Nipah berkapasitas 360,95 kilowatt peak (kWp) yang dapat menghasilkan 532.144 kWh per tahun, sementara di Kalla Toyota Gowa berkapasitas 25,74 kWp yang dapat menghasilkan 39.107 kWh per tahun.
Chief Legal & Sustainability Officer Kalla, Subhan Djaya Mappaturung mengatakan pemasangan PLTS di dua lokasi ini menjadi awal rencana mereka untuk memperluas penggunaan listrik hijau ke beberapa lini bisnis.
Tahun ini mereka menargetkan akan memasang enam site dengan kapasitas total 887,6 kWp yang dapat menghasilkan 1,2 Gigawatt (GW) per tahun.
"Dua site sudah selesai, yakni di Mal Nipah dan Kalla Toyota Gowa yang sistemnya sudah siap dioperasikan dan telah melewati uji kelayakan oleh PLN. Empat site lainnya akan dipasang di Mal Ratu Indah, Kalla Toyota Palu, Kalla Toyota Parepare, dan Kalla Toyota Maros," paparnya kepada wartawan, Senin (17/3/2025).
Baca Juga
Dia menambahkan, listrik yang dihasilkan oleh PLTS ini dapat dikonversi ke Renewable Energy Certificate (REC) yang bermanfaat sebagai branding, kepatuhan regulasi, daya tarik investor, dan dukungan terhadap transisi energi hijau global, sejalan dengan pilar lingkungan dalam ESG.
Pengoperasian PLTS di Mal Nipah sendiri diklaim akan mengefisiensi biaya listrik hingga ratusan juta rupiah karena dapat memasok sampai dengan 15% dari total penggunaan listrik di mal tersebut, serta mengurangi jejak karbon sebesar 417.381 kgCO2 yang setara dengan CO2 yang dapat diserap oleh 19.875 pohon dalam satu tahun.
West Regional General Manager Kalla Toyota, Andyka Susanto menambahkan PLTS di Kalla Toyota Gowa akan memasok hingga 35% dari total penggunaan listrik di diler tersebut, dan dapat menghemat biaya listrik sekitar Rp30 juta per tahun.
“Dengan adanya panel surya ini, Kalla Toyota Gowa dapat mengurangi jejak karbon sebesar 30.699 kgCO2, setara dengan CO2 yang dapat diserap oleh 517 pohon dalam 1 tahun. Walaupun baru diterapkan, kami tentunya berharap agar bisa dipasang juga di cabang-cabang Kalla Toyota lainnya," ungkapnya.
CEO Suryanesia Rheza R. Adhihusada mengungkapkan penggunaan PLTS Atap bisa membawa manfaat yang sangat besar untuk Kalla Group karena skema yang ditawarkan adalah zero investment.
"Dengan solusi Solar-as-a-Service (SaaS) Suryanesia, kini Kalla dapat memanfaatkan energi bersih tanpa investasi awal dan dengan mudah dan lugas. Tentunya, kami berharap inisiatif ini dapat menginspirasi lebih banyak pelaku usaha untuk berkontribusi pada pengurangan emisi karbon," tuturnya.