Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trafik Peti Kemas Wilayah Timur Semester I/2025 Tumbuh Tipis, Trafik Barang Turun

Trafik peti kemas di wilayah timur Indonesia tumbuh 2% pada semester I/2025, sementara trafik barang turun 5% akibat penurunan bongkar muat di beberapa pelabuhan.
Foto udara Terminal Peti Kemas Ambon di Ambon, Maluku./Bisnis-Paulus Tandi Bone
Foto udara Terminal Peti Kemas Ambon di Ambon, Maluku./Bisnis-Paulus Tandi Bone
Ringkasan Berita
  • Trafik peti kemas di wilayah timur Indonesia mencapai 1,20 juta TEUs pada semester I/2025, tumbuh tipis 2% dibandingkan tahun sebelumnya.
  • Trafik barang mengalami penurunan 5% menjadi 35,63 juta ton, terutama karena berkurangnya kegiatan bongkar muat di Parepare dan Makassar.
  • Realisasi arus barang tumbuh 7% di atas RKA, didorong oleh peningkatan bongkar muat batu bara di Balikpapan dan semen serta pupuk di Gorontalo.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, MAKASSAR - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mencatat trafik peti kemas di wilayah timur Indonesia yang mencakup sebagian pelabuhan di Kalimantan hingga Papua terealisasi 1,20 juta Twenty-foot Equivalent Unit (TEUs) pada semester I/2025.

Angka tersebut tumbuh tipis 2% jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

"Pertumbuhan ini ditopang oleh peningkatan aktivitas peti kemas di area Makassar, Bitung, Parepare, dan Kendari," ucap Executive Director 4 Pelindo Regional 4 Abdul Azis kepada Bisnis, Rabu (13/8/2025).

Sebaliknya, trafik barang di wilayah ini tercatat hanya terealisasi 35,63 juta ton pada semester pertama 2025, atau terkontraksi 5% jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Abdul Azis menyebut penurunan ini terjadi akibat berkurangnya kegiatan bongkar muat komoditas curah kering di Parepare dan kargo di Makassar.

Meski begitu, realisasi arus barang berhasil tumbuh 7% di atas Rencana Kerja Anggaran (RKA). Peningkatan ini dipicu oleh tumbuhnya volume bongkar muat batu bara di Pelabuhan Balikpapan, serta semen dan pupuk di Pelabuhan Gorontalo.

Division Head Operasi Pelindo Regional 4 Yusida M Palesang menambahkan potensi arus barang akan terus dioptimalkan, sebagaimana fokus mereka pada paruh kedua ini. Pelindo juga terus berusaha memperkuat sinergi dengan para pengguna jasa. 

"Pelindo Regional 4 optimistis dapat menutup tahun 2025 dengan kinerja yang melebihi target, sekaligus memperkuat peran pelabuhan sebagai motor penggerak ekonomi di kawasan timur Indonesia," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro