.jpg){kind=small}
Bisnis.com, MAKASSAR - Duta Besar Kanada untuk Indonesia Jess Dutton melakukan kunjungan ke Makassar New Port (MNP), Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (28/2/2025).
Kunjungan itu dilakukan sebagai bagian dari upaya mempererat hubungan bilateral antara Kanada dan Indonesia, serta menjajaki peluang kolaborasi yang bisa dilakukan dengan PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo.
MNP dianggap sebagai salah satu contoh nyata bagaimana Indonesia mengembangkan sektor logistik dan transportasi laut, sejalan dengan niat Kanada dalam mempererat hubungan di bidang maritim.
"Kanada berkomitmen untuk terus memperkuat hubungan dengan Indonesia, termasuk dalam bidang maritim. Kami melihat peluang besar untuk memperluas kerja sama di bidang ini," ujar Jess Dutton di sela-sela kunjungan, Jumat.
Kunjungan ini bertujuan untuk memahami lebih dalam peran strategis MNP sebagai salah satu proyek infrastruktur terbesar di Indonesia Timur.
Dutton bersama rombongan meninjau langsung operasional dan fasilitas yang ada di pelabuhan ini melalui ruang Planning and Control Room (PnC) untuk memantau dan mengontrol layanan kapal, terminal, peti kemas, dan logistik secara terpusat.
Baca Juga
"Kami mengapresiasi pengembangan MNP yang mengusung konsep pelabuhan modern dengan teknologi canggih. Kedutaan Besar Kanada berharap dapat terus mendorong kerja sama yang lebih erat antara kedua negara," ucap Dutton.
Sementara itu Division Head Operasi Pelindo Regional 4 Yusida M. Palesang menuturkan bahwa MNP merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang saat ini juga menjadi tulang punggung logistik di Kawasan Timur Indonesia.
Pelabuhan ini telah menjadi salah satu hub utama bagi arus logistik di weilayah timur, dengan kapasitas yang terus berkembang untuk mengakomodasi pertumbuhan perdagangan.
"Melalui kunjungan ini kami harap dapat terjalin sinergi yang lebih kuat antara Pelindo dan Pemerintah Kanada dalam berbagai bidang. Semoga ke depannya Kanada dapat menjadi salah satu strategic partner Pelindo dalam pengembangan Makassar New Port," tuturnya.
.jpg?w=184&h=104)
