LPS Buka Kantor Perwakilan di Makassar, Resmi Beroperasi Hari Ini

Bisnis.com, MAKASSAR - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) resmi membuka kantor perwakilan di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang terletak di Gedung Graha Pena Lantai 17 pada Jumat (17/5/2024).

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan, pembukaan kantor di Makassar bertujuan untuk menjaga stabilitas sistem perbankan, terutama di wilayah kerja LPS III yang mencakup Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Pemilihan Makassar sebagai salah satu lokasi kantor perwakilan didasari pertimbangan bahwa wilayah ini menjadi salah satu daerah penyokong pertumbuhan ekonomi Sulawesi secara umum. Makassar merupakan salah satu daerah dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang baik. Hal ini terlihat dari pertumbuhan ekonomi Sulsel pada kuartal I/2024 sebesar 4,82% (yoy). 

Hal tersebut berbanding lurus dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) di wilayah ini per Februari 2024 yang mencapai 8,42% (yoy) dengan nominal sebesar Rp127,19 triliun dan didukung dengan aset perbankan mencapai Rp190,95 triliun, terdiri dari aset Bank Umum sebesar Rp187,30 triliun dan aset BPR sebesar Rp3,65 triliun. 

"Dengan dibukanya Kantor Perwakilan LPS III Makassar, anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan di Provinsi Sulsel sudah lengkap yang beranggotakan Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan LPS," ujar Purbaya saat melakukan peresmian Kantor Perwakilan LPS III Makassar, Jumat (17/5/2024).

Sementara Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Subbidang Keuangan Provinsi Sulsel Since Erna Lamba menambahkan kehadiran LPS di Makassar merupakan bukti dan komitmen lembaga ini dalam memberikan perlindungan dan stabilitas sistem keuangan di Indonesia, khususnya di wilayah Indonesia Timur.

"LPS memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas sistem keuangan melalui berbagai program, salah satunya adalah program penjaminan simpanan nasabah perbankan.Hal ini tentu akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem keuangan dan mendorong masyarakat untuk menabung di bank," ujarnya.