Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MARS Tanam 30.000 Fragmen di Kepulauan Spermonde untuk Restorasi Terumbu Karang

MARS melakukan restorasi tunggal terumbu karang terbesar di dunia menggunakan 2.000 reef stars.
Para penyelam The Big Build tengah memasang reef star di perairan Kepulauan Spermonde, Sulawesi Selatan - MARS
Para penyelam The Big Build tengah memasang reef star di perairan Kepulauan Spermonde, Sulawesi Selatan - MARS

Bisnis.com, MAKASSAR - MARS melakukan restorasi tunggal terumbu karang terbesar di dunia dengan menanam 30.000 fragmen terumbu karang menggunakan 2.000 reef stars di Kepulauan Spermonde, tepatnya di Salisi’ Besar, perairan Pulau Bontosua, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Restorasi bertajuk "The Big Build" dengan luasan mencapai 2.500 meter persegi ini bertujuan untuk membantu mempercepat pemulihan lebih dari 185.000 meter persegi terumbu karang di berbagai lokasi di seluruh dunia pada 2029.

Pemilik MARS Frank Mars mengungkapkan aksi tersebut sebagai respon dalam menanggapi ancaman krisis laut yang diperkirakan akan membuat 90 persen terumbu karang hilang pada 2040. Jika prediksi tersebut benar, maka dampaknya akan sangat merugikan bagi lebih dari 500 juta orang yang menggantungkan hidupnya pada terumbu karang.

"Maka dari itu, mendorong investasi dan membangun koalisi untuk memulihkan terumbu karang adalah hal yang sangat penting. Kami membutuhkan pendekatan terpadu untuk menghentikan gelombang ancaman terhadap lautan kita. Melalui kerja sama kemitraan dengan berbagai pihak, kami yakin dapat mempercepat laju restorasi secara global," ungkapnya di Makassar, Senin (11/7/2023).

Marine Program Manager MARS Sustainable Solutions (MMS) Lily Damayanti mengatakan pihaknya menerapkan metode MARS Assisted Reef Restoration System (MARRS) dalam melakukan restorasi di Kepulauan Spermonde. Metode ini cocok karena sesuai dengan kontur tempat di kepualauan tersebut.

"Pemilihan metode yang tepat begitu menentukan keberhasilan restorasi karena tiap kawasan perairan memiliki karakteristik yang berbeda," paparnya.

Medode MARRS sendiri telah dikembangkan dan disempurnakan sejak 2011. Metode ini didasarkan pada pemasangan jaring reef stars yang berkelanjutan, struktur baja berlapis pasir berbentuk heksagonal dengan fragmen terumbu karang yang menempel menutupi bagian puing-puing karang yang tandus, dan celah diantara karang hidup yang tersisa di terumbu.

Sementara itu, MARS Chief Marine Scientist Prof David Smith menjelaskan secara global pihaknya telah memasang sekitar 60.000 reef stars yang mencakup hampir 900.000 fragmen terumbu karang. Salah satu terumbu karang terbesar di dunia yang telah dipulihkan yaitu yang terletak di Kepulauan Spermonde.

Saat MARS melakukan restorasi sebelumnya di terumbu karang Sheba Hope Grows di Kepulauan Spermonde pada 2021, program ini telah memperlihatkan beberapa hasil dari konservasi dan dampak ekonomi lokal.

Seperti dalam waktu 28 bulan, reef stars telah meningkatkan pertumbuhan terumbu karang dari 20 persen menjadi 70 persen. Selain itu populasi ikan telah meningkat sebesar 175 persen, menghasilkan lebih dari 25.000 ikan perhektar.

"Jumlah spesies ikan yang hadir di terumbu karang telah meningkat sebesar 10 persen selama periode waktu yang sama, dan spesies terumbu karang baru menetap di bawah dan di atas reef stars, mendorong peningkatan pertumbuhan terumbu karang dan pemulihan komunitas terumbu karang yang berkelanjutan," tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper