Bisnis.com, MAKASSAR - PT PLN (Persero) merampungkan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan (PIK) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang, Sulawesi Utara (Sulut). Pembangunannya diharapkan mampu meningkatkan keandalan listrik di wilayah yang dicanangkan sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) tersebut.
General Manager PLN UIP Sulawesi Defiar Anis menjelaskan, perampungan ditandai dengan dioperasikannya Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Likupang-Paniki yang dikerjakan oleh PLN Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Utara (UPP Sulut). Jaringan ini melewati empat kecamatan dan 17 desa, mulai dari Gardu Induk Likupang hingga Gardu Induk Paniki dengan panjang lintasan 29,78 kilometer-route (kmr) dan 88 tower.
Anis menambahkan, pembangunan infrastruktur kelistrikan ini pihaknya melibatkan berbagai potensi dalam negeri baik dari komponen pendukung konstruksi bangunan hingga sumber daya manusia. Sehingga Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) proyek ini mencapai 84 persen.
Selain SUTT 150 kV Likupang - Paniki, PLN UIP Sulawesi juga berhasil menyelesaikan pembangunan Interbus Transformator (IBT) 60 MVA Gardu Induk (GI) 150 kV Likupang (New) dan GI 150 kV Paniki (Ext) yang ditandai dengan pemberian tegangan pertama (energize) oleh PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi.
"Adanya Interbus IBT 60 MVA ini akan menghubungkan sistem 70 kV dan 150 kV pada Gardu Induk Likupang sehingga pasokan listrik menjadi semakin andal karena sistem terkoneksi," ungkap Anis di Makassar, Kamis (5/1/2023).
Sementara Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan dengan adanya infrastruktur ini masyarakat tidak perlu lagi khawatir tentang kecukupan pemenuhan listrik, sebab keandalan listrik di Likupang akan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Baca Juga
Infrastruktur kelistrikan juga dapat menunjang percepatan pembangunan pariwisata di wilayah ini yang merupakan salah satu DPSP di Sulut. “Kami harap infrastruktur ketenagalistrikan ini bisa mendorong perekonomian di KEK Likupang,” ujarnya.
Bupati Minahasa Utara Joune Ganda pun memastikan dukungannya kepada PLN dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di wilayahnya.
“Dengan keberhasilan PLN mengoperasikan jaringan transmisi ini akan semakin membantu perkembangan perekonomian masyarakat di Kabupaten Minahasa Utara kedepannya,” tutup Joune.