Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kenapa Covid-19 Landai Selepas Idulfitri

Penurunan kasus Covid-19 itu bisa terjadi akibat dua faktor.
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin ke warga di salah satu pusat perbelanjaan di Manado, Sulawesi Utara Kamis (14/4/2022). Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Sulut per tanggal 12 April 2022, tercatat capaian vaksinasi booster di Sulut mencapai 10,93 persen, mendekati capaian Nasional di angka 12,95 persen./Antara-Adwit B Pramono.
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin ke warga di salah satu pusat perbelanjaan di Manado, Sulawesi Utara Kamis (14/4/2022). Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Sulut per tanggal 12 April 2022, tercatat capaian vaksinasi booster di Sulut mencapai 10,93 persen, mendekati capaian Nasional di angka 12,95 persen./Antara-Adwit B Pramono.

Bisnis.com, MANADO - Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melaporkan program vaksinasi ikut berkontribusi terhadap penurunan kasus setelah libur Idul Fitri.

"Dari data yang ada memberi gambaran bahwa kecenderungan kasus Covid-19 setelah libur Idul Fitri menurun," sebut Kepala Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulut, dr Debie KR Kalalo, MSc.PH di Manado, Minggu (30/5/2022).

Penurunan kasus Covid-19 itu, kata dia, bisa terjadi akibat dua faktor, yaitu kebijakan pemerintah pusat yang mengharuskan pemudik lebaran menerima vaksin penguat atau booster.

Artinya, pencegahan dengan vaksinasi Covid-19 memberi imunitas terhadap kelompok masyarakat.

"Faktor yang kedua adalah jumlah testing usai libur menurun, kondisi ini memberi interpretasi bahwa transmisi kasus Covid-19 di masyarakat secara umum tidak dapat diketahui secara pasti jika testing yang dilakukan kurang atau tidak ada," katanya.

Namun demikian, menurut dia, dengan meningkatnya cakupan vaksin Covid-19 untuk dosis lengkap dan adanya pemberian dosis ketiga (booster) akan memberi perlindungan pada kelompok masyarakat atau terbentuk 'herd immunity'.

Satgas mencatat, pascalibur Idul Fitri mulai tanggal 9-29 Mei 2022 kasus baru Covid-19 hanya bertambah 10 kasus.

Secara kumulatif sejak kasus pertama Covid-19 dipublikasikan pada tengah Maret 2020, kasus terkonfirmasi positif mencapai 51.348 orang, sembuh 50.153 orang, meninggal 1.168 orang dan kasus aktif 27 orang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper