Bisnis.com, MAKASSAR—Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan atau Sulsel mengusulkan 161 desa wisata kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 Zona B yang digelar secara virtual.
Plt. Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan bahwa 161 desa wisata yang diusulkan tersebut berasal dari 24 kabupaten dan kota di Sulsel. Dari jumlah tersebut, tercatat Kabupaten Sinjai menjadi daerah dengan usulan desa wisata terbanyak di Sulsel, yakni 19 desa wisata.
“Yang diusulkan ini akan menjalani bimbingan teknis dan workshop berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan Kemenparekraf, yakni pada Jumat 30 Juli 2021, dan pengumuman pemenang lomba ADWI 2021 akan dilaksanakan pada Desember mendatang,” jelas Sudirman, Sabtu (17/7/2021).
Untuk itu, Sudirman meminta kepada seluruh desa yang telah didaftarkan dalam ajang tersebut agar mempersiapkan diri menjalani seluruh proses yang telah ditentukan oleh Kemenparekraf.
Terdapat tujuh kategori dalam ajang tersebut, yakni homestay; cleanliness, health, safety, and environment (CHSE); toilet; souvenir; daya tarik wisata; desa digital; dan konten kreatif.
“Kami harapkan seluruh desa yang diusulkan bisa teregistrasi dalam sistem kementerian untuk program-program berkelanjutan,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata Sandiaga Uno menjelaskan bahwa kegiatan ADWI 2021 merupakan ajang bagi desa wisata di Indonesia untuk menjadi destinasi pariwisata berkelas dunia, berdaya saing, berkelanjutan, dan mampu mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat.
Kegiatan tersebut, kata Sandi, digelar sekaligus untuk membangun motivasi bagi pengelola desa dalam mengembangkan dan menjadikan desa sebagai penggerak ekonomi dengan mengedepankan kearifan lokal.
“Diharapkan juga bisa mendorong pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di desa wisata agar lebih berkembang, meningkatkan kapasitas masyarakat dan pengelola desa wisata, serta mengembangkan kreativitas dalam menciptakan konten kreatif,” jelas Sandi.