Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dua Rute Kargo Baru Garuda Dukung Ekspor Indonesia Timur

Kedua rute penerbangan khusus kargo ke luar negeri itu adalah rute Makassar-Singapura (PP) yang mulai beroperasi sejak Senin (5/10) dan Manado-Narita, Jepang pada hari Rabu (23/9).
Ilustrasi./JIBI-Paulus Tandi Bone
Ilustrasi./JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, MAKASSAR - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia di Region Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) kini memiliki dua rute penerbangan kargo baru yang mendukung ekspor komoditas unggulan di Kawasan Timur Indonesia.

Regional CEO Kalimantan, Sulawesi, dan Papua PT Garuda Indonesia (Persero) Aryo Wijoseno mengemukakan hal itu saat bincang media secara virtual di Makassar, Rabu (7/11/2020).

Kedua rute penerbangan khusus kargo ke luar negeri itu adalah rute Makassar-Singapura (PP) yang mulai beroperasi sejak Senin (5/10) dan Manado-Narita, Jepang pada hari Rabu (23/9).

Menurut Aryo, Makassar dan Manado adalah dua lokasi strategis yang dapat mengakomodasi komoditas unggulan di sejumlah daerah di KTI, di antaranya Sultra, Papua, dan Maluku.

Sebelumnya, komoditas unggulan di beberapa daerah di KTI transit di Makassar atau Manado dahulu sebelum ke bandara pengiriman komoditas ekspor di Surabaya atau Jakarta.

"Dengan adanya rute penerbangan baru khusus layanan kargo itu, dapat menghemat waktu sekitar 3 jam ke negara tujuan sehingga kesegaran komoditas lebih terjamin," katanya.

Adapun kapasitas daya angkut untuk rute Makassar-Singapura dengan penerbangan sekali sepekan, rata-rata 40 ton setiap penerbangan dengan menggunakan armada regular Airbus A330-300.

Layanan penerbangan khusus kargo rute Manado-Narita yang juga sekali sepekan, kata dia, sekitar 35 ton setiap penerbangan dengan armada Airbus bernomor lambung A330-200.

Komoditas unggulan dari Sulsel sebagian besar adalah produk perikanan dan hasil pekerbunan. Begitu pula dari daerah lainnya, seperti Sultra yang terkenal sebagai produsen jambu mete, Gorontalo dengan produksi jagung pakan dan Maluku sebagai penghasil rempah-rempah, khususnya pala dan kenari.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper