Bisnis.com, MANADO—Investasi senilai US$50 juta dari perusahaan Amerika Serikat di Bumi Nyiur Melambai disambut positif Pemprov Sulawesi Utara.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey menilai, investasi dari perusahaan Forever Oceans itu akan memberikan transfer teknologi terhadap industri perikanan lokal. Hal itu, diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM perikanan di Sulut.
“Mereka [Forever Oceans] punya teknologi canggih, mereka punya sumber daya yang sangat baik, jadi kunci suksesnya ada di sana. Kerja sama ini juga memberikan kesempatan kerja untuk orang Indonesia, dia juga kerja sama dengan mitra lokal salah satunya Universitas Sam Ratulangi,” tuturnya, Senin (17/6/2019).
Dia juga meyakini investasi ini merupakan salah satu investasi terbesar dari AS di Sulut. Menurutnya, secara permodalan, perusahaan besar seperti Forever Oceans dapat memberikan investasi yang berdampak besar terhadap industri perikanan di Sulut.
“Saya percaya karena suatu perusahaan yang besar pasti dia punya permodalan yang baik dia punya kemampuan SDM juga baik dan dia punya teknologi yang baik, ini yang akan membawa perubahan pada industri perikanan di Sulut,” tuturnya.
Dia menerangkan, perusahaan itu akan melalukan budidaya ikan laut, khususnya jenis ikan kue, di beberapa titik. Pembudidayaan melalui kontrol jarak jauh yang terkomputerisasi ini akan menghasilkan produksi ikan yang lebih besar dan lebih cepat.
Baca Juga
“Ini yang disebut budidaya, ini murni ekspor. Tempat budidaya semetara ada ditinjau di sekitar Likupang, Pantai Manado juga ada, jadi ada di banyak titik. Sementara mereka masih pelajari arus, ombak dan sebagainya,” jelasnya.
Olly mengharapkan investasi ini akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Sulut. Selain itu, dia mengaharapkan investasi ini akan memberikan kontribusi positif terhadap penerimaan pajak Bumi Nyiur Melambai.
Dia mengharapkan investasi ini menjadi pembuka bagi masuknya aliran dolar lain dari Negeri Paman Sam. Menurutnya, masih banyak potensi Sulut yang bisa dimanfaatkan para investor dari negara yang tengah bersengketa dagang dengan China itu.
Sementara itu, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph Donovan mengatakan bahwa kerja investasi Forever Oceans di Sulut ini diharapkan akan memperkuat hubungan antara kedua negara. Dia mengharapkan, akan lebih banyak investasi yang masuk dari Amerika Serikat.
“Hal Ini adalah salah satu cara untuk merayakan hubungan Indonesia—AS yang sudah terjalin selama 70 tahun, tapi juga lebih dari itu ini adalah cara untuk membawa teknologi baru untuk meningkatkan kualitas SDM di Sulut. Ke depan, saya harapkan akan lebih banyak AS berinvestasi di Sulut,” jelasnya.