Bisnis.com, MAKASSAR -- PT PLN (Persero) hingga saat ini terus berupaya untuk memperluas efektivitas penggunaan kompor listrik atau kompor induksi. Hal itu dilakukan guna mengajak masyarakat untuk memanfaatkan energi agar lebih efisien.
Berdasarkan penelitian internal PLN, pemakaian kompor Induksi untuk memasak selama satu jam lebih hemat 18% dibanding kompor energi lain.
Untuk kompor Induksi membutuhkan daya listrik 1.300 Watt, dengan penggunaan kWh selama satu jam hanya menyerap 1,2 kWh energi listrik atau kurang lebih setara Rp1.760.
Manager PLN UP3 Makassar Utara Yuli Ashaniais mengemukakan, berbagai keuntungan lain juga bisa dirasakan masyarakat dengan menggunakan kompor induksi, selain hemat dari sisi energi penggunaan kompor induksi juga memiliki tingkat keamanan yang baik dan lebih unggul dari segi ramah lingkungan.
"Kami mengajak masyarakat Sulsel untuk bisa beralih menggunakan kompor induksi, karena ada banyak manfaat yang bisa diperoleh," kata Yuli, Minggu (26/5/2019).
Menjadikan Indonesia Biru melalui penggunaan energi listrik yang ramah lingkungan merupakan salah satu visi BUMN penyedia program kelistrikan ini. Karenanya secara berkala, sosialisasi juga akan terus dilakukan guna meningkatkan minat masyarakat untuk beralih menggunakan kompor induksi
"Ada sensasi yang berbeda ketika memasak dengan menggunakan kompor induksi. Selain itu modernisasi khususnya dalam kehidupan masyarakat merupakan bagian dari visi PLN untuk masa depan," jelas Yuli.
Salah satu upaya PLN UIW Sulselrabar untuk mengajak masyarakat lebih mengenal kompor induksi yakni dengan menggelar perlombaan memasak. Kegiatan tersebut kata Yuli, melibatkan masyarakat dari berbagai latar belakang, pihak Pemprov Sulsel, sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Kegiatan tersebut diikuti 18 pasang peserta yang diberi kesempatan untuk berkreasi dalam memasak dengan menggunakan kompor induksi. Acara yang berlangsung pada Sabtu (25/5/2019) di Taman Pakui Sayang Makassar itu menarik perhatian masyarakat.
"Kami sangat mengapresiasi adanya perlombaan memasak dengan menggunakan kompor induksi. Diharapkan edukasi kepada masyarakat juga bisa tersalurkan dengan baik," kata Yuli.