Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PAD Sulut Meningkat 10,52%

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sulawesi Utara pada 2018 tercatat sebesar Rp1,26 triliun, meningkat 10,52% dibandingkan hasil kinerja pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,14 triliun.
Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey./Kurniawan A. Wicaksono
Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey./Kurniawan A. Wicaksono

Bisnis.com, MANADO — Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sulawesi Utara pada 2018 tercatat sebesar Rp1,26 triliun, meningkat 10,52% dibandingkan hasil kinerja pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,14 triliun.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan bahwa peningkatan pendapatan tersebut didorong oleh peningkatan pendapatan pajak daerah. Selain itu, peningkatan pendapatan didorong oleh kenaikan retribusi daerah, dan hasil pengelolaan kekayaan daerah.

"Pendapatan terbesar diperoleh melalui pajak daerah, di samping kenaikan retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah dan lain-lain PAD yang sah," katanya saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban 2018 di Manado, seperti dikutip dari siaran pers, Selasa (23/4/2019).

Olly menjelaskan, sebagai tambahan pendapatan, Sulut juga memperoleh dana perimbangan sebesar Rp2,5 triliun dan pendapatan daerah lainnya sebesar Rp19,75 miliar. Secara keseluruhan, total pendapatan daerah mencapai Rp.3,78 triliun.

Dia menyatakan, pada 2018 tingkat pertumbuhan ekonomi Sulut mencapai 6,01%. Adapun, angka kemiskinan turun dari 7,9% pada 2017 menjadi 7,59% pada 2018. Penurunan tersebut merupakan melanjutkan tren sepanjang 3 tahun terakhir.

Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Sulut Andrei Angouw mengatakan, pihaknya akan segera membahas laporan tersebut melalui tim panitia khusus (Pansus) dalam waktu yang telah ditetapkan. Hasil dari pembahasan, lanjutnya, akan bakal disampaikan dalam sidang paripurna istimewa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper