Bisnis.com, MANADO—Perum Bulog memasok daging kerbau beku dari India untuk memenuhi kebutuhan daging masyarakat jelang Lebaran 2018.
"Ini merupakan kebijakan kantor pusat, untuk memberikan pilihan kepada masyarakat saat jelang Lebaran," kata Kepala Perum Bulog Divre Sulut Eko Pranoto di Manado, Senin (4/6/2018).
Eko mengatakan daging kerbau beku ini merupakan produk impor dari India, dan saat ini masih dalam proses permintaan ke Jakarta.
Untuk tahap pertama Perum Bulog Sulut akan memasok sebanyak enam ton dengan harga yang sangat murah yakni Rp80 ribu per kilogram.
"Hal ini untuk memberikan pilihan kepada masyarakat, karena selain daging segar, juga daging beku sangat baik dikonsumsi," jelasnya.
Kepala Disperindag Sulut Jenny Karouw mengatakan pihaknya akan mengantisipasi peningkatan kebutuhan konsumen daging sapi berkenaan dengan Lebaran 2018.
Jenny mengatakan karena H-3 Lebaran nanti pasti konsumsi daging sapi meningkat.
Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, kata Jenny dari kondisi normal bisa meningkat 100 persen.
Dia menggambarkan di Pasar Bersehati Manado saja dengan kondisi normal bisa delapan sampai 13 ekor sapi yang dipotong, dan jelang Lebaran tahun lalu mencapai 46 ekor sapi.
"Hal ini yang harus kita waspadai dan akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya," katanya.
Namun, pihaknya juga mendorong Perum Bulog agar memasok daging beku dari Jawa untuk mengantisipasi lonjakan permintaan nantinya.
Saat ini harga daging sapi di sentra perdagangan Sulut sebesar Rp115 ribu per kilogram.
