Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ramadan, Konsumsi Avtur Sulut Nyaris Sama dengan Kondisi Normal

Pertamina memproyeksi konsumsi avtur di Sulawesi Utara tidak akan mengalami kenaikan signifikan pada saat Ramadan tahun ini. Apalagi, beberapa penerbangan dari dan ke Manado mengalami penundaan atau pembatalan.
General Manager MOR VII PT Pertamina (Persero) Tengku Fernanda (kiri) dan Branch Manager Marketing Sulutenggo PT Pertamina (Persero) Daniel Alhabsy (tengah), beserta pihak Hiswana Migas meninjau ketersediaan BBM di salah satu SPBU di Sulut. -Bisnis/Kurniawan A. Wicaksono
General Manager MOR VII PT Pertamina (Persero) Tengku Fernanda (kiri) dan Branch Manager Marketing Sulutenggo PT Pertamina (Persero) Daniel Alhabsy (tengah), beserta pihak Hiswana Migas meninjau ketersediaan BBM di salah satu SPBU di Sulut. -Bisnis/Kurniawan A. Wicaksono

Bisnis.com, MANADO – Pertamina memproyeksi konsumsi avtur di Sulawesi Utara tidak akan mengalami kenaikan signifikan pada saat Ramadan tahun ini. Apalagi, beberapa penerbangan dari dan ke Manado mengalami penundaan atau pembatalan.

General Manager MOR VII PT Pertamina (Persero) Tengku Fernanda mengatakan proyeksi ini didasarkan pada data historis saat Ramadan di Sulawesi Utara (Sulut). Beberapa tambahan penerbangan carter dari/ke China pun tidak memiliki dampak signifikan.

“Memang ada penambahan international flight terutama dari China. Namun, hasil koordinasi kami dengan teman-teman di bandara ada beberapa penerbangan yang justru dinonaktifkan sekarang. Jadi, kami prediksi konsumsi avturnya tidak mengalami kenaikan signifikan,” jelasnya, seperti dikutip pada Minggu (20/5/2018).

Sejalan dengan hal ini, menurut Tengku, pasokan avtur untuk wilayah Manado akan berlangsung seperti kondisi normal. Dengan demikian, ketersediaan bahan bakar pesawat ini dipastikan aman dan terkendali.

Seperti diketahui, ada empat maskapai yang menunda penerbangan di awal Ramadan, yakni Garuda Indonesia, Batik Air, Lion Air, dan Wings Air. Padahal, sebelumnya Garuda Indonesia juga telah membekukan penerbangan Manado-Denpasar hingga Oktober 2018.

Saat ini, ada 16 rute yang mengalami penundaan (cancel flight) dengan alasan sepinya penumpang. Ke-16 rute itu yakni: JT 734 UPG – MDC; JT 735 MDC – UPG; ID 6274 CGK – MDC; ID 6271 MDC – CGK; IW 1171 TTE – MDC; dan IW 1174 MDC – TTE.

Ada pula GA 470 MDC – SOQ; GA 471 SOQ – MDC; GA 624 DPS – MDC; GA 625 MDC – DPS; GA 634 MDC – LUW; GA 635 LUW – MDC; GA 688 MDC – GTO; GA 689 GTO – MDC; GA 473 SOQ – MDC; dan GA 472 MDC – SOQ.

Branch Manager Marketing Sulutenggo PT Pertamina (Persero) Daniel Alhabsy menuturkan kepadatan arus penerbangan menuju Manado pada saat puasa dan Idulfitri memang tidak sepadat periode Natal dan Tahun Baru.

“Konsumsi bahan bakar pesawat udara di Sulut selama Ramadan dan Idulfitri diproyeksi tidak mengalami peningkatan signifikan, yakni sesuai rata-rata konsumsi harian normal 173 KL/hari,” sebutnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper