Bisnis.com, MAKASSAR - PLN Wilayah Sulselrabar merealisasikan penambahan layanan berbasis virtual di Sulawesi Selatan yang memungkinkan pelanggan baru mengakses informasi secra cepat serta menekan ruang gerak calo ilegal.
GM PLN Sulselrabar Bob Saril mengemukakan penyediaan layanan tersebut bisa memudahkan pelanggan baru maupun eksisting yang akan melakukan penambahan daya mendapatkan informasi besaran biaya termasuk melakukan pembayaran secara non tunai.
Adapun penambahan layanan yang disebut Gerai Mandiri PLN itu berada di Kota Palopo dan merupakan gerai pertama di daerah yang memiliki 318.291 pelanggan eksisting tersebut.
"Layanan ini tentunya berorientasi memmpercepat proses pembayaran pelanggan, baik untuk pemasangan baru, perubahan daya termasuk jika ingin melakukan migrasi ke listrik prabayar," katanya kepada Bisnis, Kamis (25/1/2018).
Dia menjelaskan, penyediaan Gerai Mandiri itu membuat pelanggan tidak perlu lagi mendaftarkan permohonan melalui loket unit sehingga memangkas durasi pelayanan dan hanya membutuhkan dokumen fisik sebagai persyaratan administrasi pelanggan.
Sekedar diketahui, Gerai Mandiri merupakan layanan PLN berskema self service di mana pola pelayanan tidak lagi secara konvensional tetapi melalui layanan virtual yang mana bisa diakses melalui perangkat yang disiapkan perseroan pada setiap rayon.
Secara keseluruhan, layanan tersebut juga dimaksudkan untuk memastikan permohonan para calon pelanggan maupun pelanggan eksisting bisa dirampungkan dalam sehari terutama dari sisi administrasi termasuk pelunasan biaya yang dibebankan.
Selain di Palopo, penyediaan Gerai Mandiri telah direalisasikan PLN Wilayah Sulselrabar pada beberapa area cakupan diantaranya Area Makassar yang memiliki pelanggan dalam skala yang jauh lebih besar.
Dari sisi bisnis, papar Bob, penyediaan layanan virtual itu diharapkan memperluas cakupan suplai listrik ke masyarakat sekaligus mengoptimalkan serapan listrik perseroan yang saat ini memiliki surplus daya sebesar 200 MW.
"Apalagi pada akhir tahun ini, surplus listrik kita untuk Sulselrabar sudah menyentuh 500 MW. Sehingga perluasan kanal pelayanan jadi salah satu alternatif untuk mengoptimalkan daya yang tersedia," katanya.