Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kawasan Industri Makassar Mulai Ekspansi ke Maros

PT Kawasan Industri Makassar atau Kima memulai tahapan awal dari ekspansi pengembangan kawasan di Kabupaten Maros, Sulawesi selatan, setelah mendapatkan dukungan pendanaan dari investor selaku mitra perseroan.
Ilustrasi./Antara
Ilustrasi./Antara

Bisnis.com, MAKASSAR - PT Kawasan Industri Makassar atau Kima memulai tahapan awal dari ekspansi pengembangan kawasan di Kabupaten Maros, Sulawesi selatan, setelah mendapatkan dukungan pendanaan dari investor selaku mitra perseroan.

Direktur Utama Kima Abdul Muis mengemukakan realisasi awal dari rencana pengembangan adalah melalui pembebasan lahan secara bertahap dengan total luasan mencapai 100 hektare dengan estimasi durasi perampungan selama 4 tahun.

"Kami sudah ada mitra investor untuk mendukung mendanai pengembangan di Maros. Kami mulai tahun ini untuk tahapan pembebasan lahan," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Kamis (11/1/2018).

Kendati demikian, Muis enggan menyebutkan secara detail investor yang diklaim telah menjalin kerjasama dengan perseroan tersebut.

Adapun ekspansi yang berorientasi jangka panjang itu diharapkan bisa mengakomodir laju industri yang masuk ke Sulawesi Selatan yang membutuhkan lahan representatif dengan dukungan fasilitas penunjang yang lengkap.

Selain itu, ekspansi dilandasi pula oleh ketersediaan lahan eksisting milik Kima yang semakin terbatas dan diperkirakan sudah tidak mampu memfasilitasi industri dalam beberapa tahun ke depan.

Merujuk pada data perseroan, lahan eksisting yang tersedia hingga saat ini hanya tersisa 33,45 hektare, di mana sebagian besar atau 237,39 hektare telah dimanfaatkan oleh sekitar 250 perusahaan maupun industri.

Di sisi lain, pemilihan Kabupaten Maros sebagai sasaran ekspansi karena merupakan daerah penyangga utama dari Kota Makassar serta memiliki aksesibilitas terjangkau serta ketersediaan lahan yang memungkinkan dikembangkan sebagai kawasan industri.

Pada ekspansi di Maros yang selanjutnya disebut sebagai proyek Kima II itu diproyeksikan menelan investasi hingga Rp800 miliar untuk pembebasan lahan, pembangunan infrastruktur pendukung hingga power plan untuk menunjang kegiatan operasional industri.

Dalam kesempatan berbeda, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan pembangunan kawasan industri yang baru dan bakal dikembangkan oleh Kima diharapkan lebih mampu mendukung pertumbuhan ekonomi pada skala yang lebih luas.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper