Bisnis.com, MAKASSAR - Pergerakan pengguna jasa moda udara yang melalui Bandara Sultan Hasanuddin pada pemantauan periode libur Natal dan Tahun Baru sebanyak 367.463 penumpang.
Adapun pergerakan tersebut merupakan akumulasi sejak pendirian posko terpadu pemantauan akhir tahun secara efektif per H-7 hingga H+1 Natal di Bandara Sultan Hasanuddin.
GM AP I Bandara Sultan Hasanuddin Cecep Marga Sonjaya mengemukakan terjadi kecenderungan peningkatan pergerakan penumpang pada periode libura akhir tahun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
"Sejauh ini, ada pertumbuhan jumlah penumpang jika dikomparasi dengan tahun lalu, untuk periode pencatatan yang sama," katanya, Rabu (27/12/2017).
Menurut dia, kenaikan paling tinggi terjadi pada jelang Natal lantaran bertepatan dengan libur akhir pekan yang panjang sehingga pergerakan penumpang dalam volume yang cukup tinggi.
Adapun secara persentase, pergerakan penumpang pada periode akhir tahun ini per H+1 Natal sebesar 13,1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Dia menyebutkan, lonjakan penumpang diprediksi bakal terjadi pada Sabtu (30/12/2017) mendatang sejalan dengan momentum pergantian tahun serta bertepatan pula dengan long weekend.
Sebagai informasi, pemantauan pergerakan penumpang peridoe libur akhir tahun dilakukan sejak 18 Desember hingga 8 Januari 2018 mendatang melalui posko terpadu.
Pada posko itu tidak hanya terdiri dari unsur AP I tetapi juga mendapatkan dukungan dari sejumlah instansi terkait meliputi Otoritas Bandara, TNI AU, Kepolisian, Avsec, Basarnas, Kantor Kesehatan Pelabuhan serta BMKG.
Total personil gabungan yang terlibat dalam posko terpadu itu sebanyak 132 orang yang bakal memberikan pelayanan berbagai aspek, informasi serta tentunya menjaga kondusivitas bandara saat puncak pergerakan pengguna jasa.
Penempatan posko terpadu berada di Terminal Kedatangan Bandara Sultan Hasanuddin, namun seluruh personil juga melakukan patroli pada seluruh bagian termasuk Terminal Keberangkatan guna mengantisipasi kondisi yang tidak diharapkan.