Bisnis.com, MAKASSAR - Pergerakan wisatawan asing yang berkunjung ke Sulawesi Selatan pada tahun ini mencatatkan tren yang cukup menggembirakan dengan pertumbuhan dua digit secara tahunan.
Merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, pergerakan wisatawan mancanegara atau wisman yang masuk ke daerah tersebut sebanyak 14.518 kunjungan sepanjang Januari-Oktober 2017 atau tumbuh 14,68% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Kepala BPS Sulsel Nursam Salam mengemukakan warga dari negara-negara regional Asia masih mendominasi struktur angka kunjungan wisatawan mancanegara ke Sulsel, selebihnya dari Eropa, Amerika, Australia serta beberapa negara lainnya di Afrika.
"Kenaikannya cukup baik tahun ini, karena pada Januari-Oktober tahun lalu hanya 12.660 kunjungan. Wisatawan dari negara tetangga seperti Malaysia paling tinggi, secara historis selalu begitu," katanya kepada Bisnis, Rabu (6/12/2017).
Kendati demikian, lanjut dia, pergerakan kunjungan wisatawan secara bulanan saat memasuki awal kuartal IV/2017 tercatat mengalami penurunan cukup dalam.
Pada Oktober 2017, pergerakan wisatawan mancanegara ke Sulsel hanya 1.399 kunjungan atau turun hingga 10,95% dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang berada pada kuantitas 1.571 kunjungan.
Kondisi tersebut merupakan imbas dari kecenderungan wisman asal Eropa yang mulai mengurangi melakukan kunjungan wisata pada akhir tahun sesuai dengan historikal periode liburan pada masing-masing negara.
