Bisnis.com, MAKASSAR - Badan Standarisasi Nasional atau BSN berupaya membangun ekosistem industri sadar standarisasi dan mutu di wilayah timur melaui penyelenggaraan IQE ke-5 di Kota Makassar.
Kepala Biro Hukum dan Organisasi BSN Budi Rahardjo mengatakan posisi Makassar sebagai agregator perekonomian di wilayah timur menjadi landasan penyelenggaraan Indonesia Quality Expo (IQE) 2017.
Selain itu, pemerintah daerah setempat yang telah mencanangkan program Sulsel ber-SNI menjadi acuan dalam memperkuat penerapan standarisasi produk melalui penyelenggaraan IQE yang diinisiasi oleh BSN.
"Potensi sumber daya di Makassar maupun Sulsel secara umum juga semakin berkembang. Deklarasi Sulsel ber-SNI pada 2015 lalu serta program ekspor 3 kali lipat menjadi manifestasi pemda mendorong penerapan SNI," katanya di Makassar, Jumat (20/10/2017).
Sejalan dengan hal tersebut, IQE 2017 yang memasuki tahun ke-5 penyelenggaran mengusung tema 'Memperkuat Penerapan SNI di Daerah Dalam Rangka Menembus Pasar Global'.
Sesuai dengan perencanaan, IQE akan memamerkan beragam produk dan layanan sertifikasi dan diharapkan bisa menjadi katalisator mendorong pelaku usaha lokal menerapkan SNI pada setiap produknya sehingga memiliki daya saing yang lebih kompetitif.
Adapun IQE 2017 bakal berlangsung di Grand Clarion Hotel pada 24 Oktober dan berakhir 26 Oktober mendatang dan dikuti sebanyak 70 industri berbagai segmen dengan berorientasi pada standarisasi nasional.
Selain itu, lanjut Budi, penyelenggaraan pameran Indonesia Quality Expo ke-5 adalah salah satu bentuk implementasi dari kerjasama yang telah ditandatangani oleh BSN dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
"Pameran IQE ke-1 sampai ke-4 diselenggarakan di Jakarta. Untuk tahun ini, kami ingin laksanakan di daerah agar IQE dapat bergema hingga ke seluruh nusantara,” katanya.
Potensi sumber daya di Sulsel yang begitu besar, lanjutnya, sangat tepat untuk menjadi tempat penyelenggaraan IQE dan diharapkan dapat menginspirasi dan mendorong kemajuan daerah lain di wilayah bagian timur Indonesia.
“Provinsi di wilayah timur Indonesia sebanyak 18 Provinsi. Provinsi Sulsel sendiri terdiri dari 24 kabupaten dan kota. Pelaku usaha yang menerapkan SNI dan Lembaga Penilaian Kesesuaian yang terakreditasi Komite Akreditasi Nasional [KAN] juga lumayan banyak. Kita berharap mendapat dukungan pemerintah daerah untuk mengangkat produk unggulan dan ber-SNI dengan terlibat dalam IQE,”ujar Budi.
Pameran IQE ke-5 merupakan salah satu kegiatan dalam rangkaian Bulan Mutu Nasional (BMN) dan Hari Standar Dunia (World Standard Day) yang secara rutin setiap tahun dirayakan oleh BSN bersama stakeholder.
Selain penyelenggaran IQE, rangkaian BMN di Makassar juga akan diisi dengan Seminar Nasional Standardisasi yang mengundang 600 peserta.
Sebagai informasi, IQE diikuti oleh pemangku kepentingan standardisasi di Indonesia baik dari perusahaan, lembaga penilaian kesesuaian, asosiasi, perguruan tinggi, maupun pemerintah daerah dan pusat.
Adapun diantaranya PT. Siemens Indonesia, PT. Pertamina Lubricants, PT. Pupuk Kaltim, PT. Semen Tonasa, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Pengunjung tidak dipungut biaya alias gratis untuk masuk ke pameran. Bahkan, di pameran selain dapat berkunjung ke stand-stand pameran juga bisa bawa pulang hadiah produk SNI atau konsultasi SNI di stand BSN," katanya.