Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) akan mulai membagikan bantuan benih padi kepada para petani di 24 kabupaten/kota di wilayahnya untuk alokasi program Mandiri Benih per 2025.
Totalnya mencapai 5 juta kilogram, yang diproyeksikan bisa ditanam di lahan seluas kurang lebih 200.000 hektare.
Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Provinsi Sulsel Abdul Gafar mengatakan jumlah bantuan benih tahun ini dianggarkan lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Di mana sejak 2022 dan 2023, benih yang disebar hanya sebanyak 2,5 juta kilogram per tahun untuk alokasi lahan seluas masing-masing sekitar 100.000 hektare.
"Tahun ini jumlahnya kami tingkatkan dua kali lipat jadi 5 juta kilogram benih untuk 200.000 hektare lahan. Tujuannya agar produksi padi Sulsel bisa terus meningkat dan memberi efek langsung pada pertumbuhan ekonomi," papar Abdul Gafar di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (21/5/2025).
Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Jufri Rahman mengklaim program Mandiri Benih yang telah dimulai sejak 2022 berhasil meningkatkan produksi beras di berbagai daerah.
Baca Juga
Bahkan Sulsel hingga saat ini berhasil mempertahankan predikat sebagai salah satu provinsi pemasok beras tertinggi di Indonesia dan menjadi bagian dari lumbung pangan nasional.
Tahun ini, program bantuan benih akan lebih ditujukan untuk memperkuat hilirisasi pertanian serta mendukung target swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah pusat.
Pihaknya optimis sektor hilir dari pertanian Sulsel akan makin berkembang seiring tumbuhnya produksi beras, serta bisa menjadi bagian penting dari sentra pangan nasional.
"Kita berambisi bisa mewujudkan Sulsel yang maju sebagai lumbung pangan. Begitu pun optimalisasi hilirisasi pertanian terus dilakukan melalui langkah konkret di lapangan," tutur Jufri.