Bisnis.com, MAKASSAR - PT Angkasa Pura Indonesia mencatat sudah ada sebanyak 471.535 penumpang yang datang, berangkat, maupun transit di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin hingga H+5 Lebaran atau pada 21 Maret - 6 April 2025.
Jumlah penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin menurun 0,8% jika dibandingkan periode yang sama pada momen Lebaran tahun lalu.
General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Minggus Gandeguai mengatakan penurunan jumlah penumpang sejalan dengan turunnya jumlah penerbangan di bandara ini.
Hingga H+5 Lebaran, hanya ada 3.477 penerbangan di Sultan Hasanuddin atau terkontraksi 2,4% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Jumlah penumpang maupun penerbangan di Bandara Sultan Hasanuddin mengalami penurunan pada momen lebaran kali ini, setidaknya hingga H+5. Rata-rata jumlah penumpang per hari hanya 27.737 orang, sedangkan penerbangan hanya di rata-rata 205 penerbangan per hari," kata Minggus Gandeguai dalam keterangan resmi, Senin (7/4/2025).
Meskipun ada penurunan jumlah penumpang dan penerbangan, angka tersebut masih lebih banyak dibanding hari biasa.
Baca Juga
Oleh karena itu pihak bandara merealisasikan 94 extra flight. Tujuan paling banyak adalah ke Jakarta, Surabaya, dan Kendari.
Berbanding terbalik, jumlah barang yang melalui bandara ini justru meningkat. Hingga Minggu (6/4/2025), ada 4.985,14 ton kargo yang dilayani dengan rata-rata 293,24 ton per hari. Angka itu naik 23,4% dibanding periode yang sama pada 2024.
Minggus menambahkan, untuk puncak arus mudik tercatat terjadi pada H-3 atau 28 Maret 2025 yaitu sebanyak 35.690 penumpang.
Sementara puncak arus balik, untuk sementara, terjadi pada H+5 atau 6 April 2025 yaitu sebanyak 37.527 penumpang.
Realisasi pada 6 April 2025 ada sebanyak 37.528 penumpang, 234 penerbangan, dan 279,17 ton kargo.
"Prediksi kami pada hari ini 7 April 2025, jumlah penumpang tidak lebih banyak dibanding kemarin, kemungkinan hanya mencapai 24.667 orang. Sedangkan jumlah penerbangan hari ini diprediksi ada 206 penerbangan dan jumlah kargo capai 298 ton," kata dia.