Bisnis.com, MAKASSAR - PT Angkasa Pura Indonesia memperkirakan pergerakan penumpang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin saat masa mudik Lebaran tahun ini bisa mencapai 660.127 orang.
Angka tersebut bertambah 3% jika dibandingkan realisasi pergerakan penumpang di mudik Lebaran 2024 yang hanya 640.736 orang.
Kenaikan jumlah penumpang diperkirakan juga dibarengi dengan kenaikan pergerakan pesawat, yang diprediksi mencapai 4.755 pesawat.
Angka itu juga meningkat 3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang hanya sejumlah 4.633 pesawat.
General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Minggus Gandeguai mengatakan ada tiga maskapai yang telah mengajukan penambahan penerbangan pada masa mudik Lebaran 2025, yaitu Lion Air, Garuda Indonesia, dan Sriwijaya Air.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Bandara Hasanuddin mendirikan telah Posko Angkutan Udara Lebaran 2025 selama 22 hari.
Baca Juga
Posko itu mulai beroperasi pada 21 Maret – 11 April 2025 di area check in dan area kedatangan Bandara Hasanuddin.
Posko tersebut didirikan dengan tujuan menciptakan kelancaran, ketertiban, keamanan dan keselamatan serta kenyamanan para pengguna jasa bandara selama arus mudik dan arus balik.
"Jumlah personel yang disiagakan di posko berjumlah total 975 orang. Fasilitas utama dan penunjang sudah kami siapkan. Bandara akan beroperasi 24 jam penuh," kata Minggus saat melakukan peresmian Posko Angkutan Udara Lebaran 2025 di Bandara Sultan Hasanuddin, Jumat (21/3/2025).
Sebagai tambahan informasi, pergerakan kargo saat musim mudik Lebaran 2025 juga diperkirakan akan meningkat 14% atau mencapai 6.682 ton. Jika dibandingkan musim mudik Lebaran 2024, jumlah kargo tercatat hanya 5.840 ton.