Bisnis.com, MAKASSAR - PT PLN (Persero) memastikan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Kolonodale - Tentena, Gardu Induk (GI) 150 kV Kolonedale, dan Gardu Induk (GI) 150 kV Tentena yang berada di Sulawesi Tengah (Sulteng) akan rampung dan siap beroperasi pada 28 Maret 2025.
Rampungnya infrastruktur ketenagalistrikan ini diharapkan bisa meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Kabupaten Morowali Utara (Morut).
"Pembangunannya telah memasuki tahap akhir dan segera beroperasi. Semoga sesuai jadwal yang direncanakan dan penyelesaian tahap akhir ini tidak mengalami kendala terutama berkaitan dengan cuaca dan alam," ungkap Manager Unit Pelaksana Proyek (MUPP) Sulteng Qadri melalui keterangan resmi, Rabu (19/3/2025).
Dia menjelaskan jika beroperasinya proyek ini bisa memberikan manfaat kepada masyarakat serta turut mendukung program pemerintah terkait hilirisasi industri nikel di Sulawesi Tengah, khususnya kawasan industri di Morowali Utara.
Dengan demikian, proyek ini diharapkan dapat menunjang pertumbuhan ekonomi dan investasi serta membuat daerah tersebut semakin berkembang.
Pekerjaan infrastruktur tersebut sendiri dibagi menjadi tiga bagian, menghubungkan GI 150 kV Kolonodale di Kabupaten Morowali Utara ke GI 150 kV Tentena di Kabupaten Poso, dengan total 362 tower dan panjang jaringan mencapai 252 kilometer sirkuit (kms).
Baca Juga
Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi mendukung penuh pengoperasian infrastruktur ketenagalistrikan ini. Dia berharap bisa meningkatkan sistem kelistrikan di daerahnya dan menjadikan kebutuhan energi menjadi lebih stabil hingga pemadaman listrik dapat diminimalkan.
"Dibangunnya SUTT dan GI di Morowali Utara tentu menjadi kabar baik terutama untuk kebutuhan masyarakat dan kebutuhan investasi. Semoga PLN bisa terus meningkatkan sistem ketenagalistrikan daerah kami," tuturnya.