Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Sulsel Anjlok Awal Tahun, Semua Penjualan Komoditas Unggulan Turun

Ekspor Sulsel anjlok 33,43% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Bongkar muat barang di terminal peti kemas Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (14/8/2024). / Bisnis-Paulus Tandi Bone
Bongkar muat barang di terminal peti kemas Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (14/8/2024). / Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, MAKASSAR — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor asal Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Januari 2025 sebesar US$124,14 juta, mengalami penurunan cukup dalam baik secara tahunan maupun secara bulanan.

Ekspor Sulsel anjlok 33,43% (year on year/YoY) jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$186,49 juta dan turun 27,17% (month to month/MtM) jika dibandingkan capaian Desember 2024 yang sebesar US$170,47 juta.

Angka tersebut juga terpaut cukup jauh jika dibandingkan capaian Januari 2024, saat itu nilai ekspor Sulsel mencapai US$210,96 juta.

Kepala BPS Provinsi Sulsel Aryanto merinci lima besar komoditas unggulan yang kerap memberi andil ekspor paling banyak, tengah mengalami penurunan penjualan secara global. Antara lain nikel, besi dan baja, biji-bijian berminyak, kakao, serta kelompok garam, belerang dan kapur.

Realisasi ekspor nikel pada Januari 2025 tercatat hanya US$62,23 juta, turun 14,99% yoy jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar US$73,21 juta. Besi dan baja terealisasi US$34,51 juta, turun paling dalam sebesar 47,39% (YoY) dari capaian Januari 2024 yang mencapai US$65,60 juta.

Kemudian biji-bijian berminyak terealisasi US$8,08 juta, turun 30,59% dibandingkan tahun sebelumnya US$11,61 juta. Kakao terealisasi US$4,77 juta, turun 4,70% dibanding tahun sebelumnya US$5,01 juta. Kelompok garam, belerang dan kapur terealisasi US$3,72 juta, turun 35,77% dibandingkan tahun sebelumnya US$5,79 juta.

"Penurunan penjualan juga terjadi di hampir semua komoditas yang masuk 10 besar pemberi andil ekspor Sulsel. Hanya olahan makanan hewan saja yang meningkat 4,69%, namun kontribusinya yang hanya 1,05% dari total ekspor tidak mampu mengangkat capaian realisasi," ujar Aryanto, dikutip pada Rabu (5/3/2025).

Komoditas yang masuk dalam 10 besar pemberi andil ekspor Sulsel yang dimaksud adalah nikel; besi dan baja; biji-bijian berminyak; kakao; kelompok garam, belerang dan kapur; lak, getah dan damar; kopi, teh dan rempah-rempah; ikan dan udang; olahan makanan ikan; serta buah-buahan.

Sementara itu lima negara tujuan ekspor Sulsel pada Januari 2025 dengan nilai terbesar yaitu Jepang US$64,15 juta; China US$52,66 juta; Taiwan US$3,33 juta; Vietnam US$1,67 juta; dan Korea Selatan US$1,21 juta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper