Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengatakan bahwa ada setidaknya 141 sekolah setingkat SMA/SMK di wilayahnya yang belum meng-input data siswanya di Pangkalan Data Siswa dan Sekolah (PDSS).
Akibatnya beberapa siswa terancam gagal mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.
Beberapa sekolah yang dimaksud di antaranya adalah SMA Negeri 17 Makassar, SMA Negeri 14 Gowa, dan SMA Negeri 7 Makassar.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel Iqbal Nadjamuddin mengatakan, atas kejadian tersebut, pihaknya pun telah bersurat ke kementerian terkait dengan pengajuan permohonan agar diberikan perpanjangan waktu bagi beberapa sekolah menyelesaikan pengisian PDSS.
Selain itu juga meminta Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP) untuk membuka kembali akses PDSS agar proses finalisasi dapat segera diselesaikan.
"Kita akan evaluasi semuanya, utamanya sekolah-sekolah yang punya kendala tersebut. Kita tidak mau kejadian seperti ini terulang, sangat merugikan siswa," paparnya ketika dikonfirmasi, Kamis (6/2/2025).
Terpisah, Kepala Sekolah SMA Negeri 17 Makassar Abu Hanafi mengakui pihaknya terlambat melakukan penginputan data di PDSS.
Sejatinya pihak sekolah telah mengisi form data siswa di portal tersebut, tapi adanya kendala teknis membuat pengisian belum bisa diselesaikan hingga batas waktu yang ditetapkan.
Hingga saat ini dia mengaku tidak bisa lagi mengakses PDSS. Akibatnya sebanyak 145 siswa yang memenuhi syarat mengikuti SNBP di sekolah tersebut terancam gagal.
"Kita telah mengajukan permohonan kepada panitia SPMB agar bisa diberikan akses kembali untuk mengunggah data. Sekarang masih ditunggu karena aksesnya tertutup," ucapnya.