Bisnis.com, SIGI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) setempat mencatat harga komoditas kakao di daerah itu naik hingga menjadi Rp165 ribu per kilogram.
"Terkait dengan perkembangan harga komoditas kakao di Kabupaten Sigi ini memang beberapa waktu terakhir mengalami peningkatan cukup signifikan dan hingga saat ini mencapai Rp165 ribu per kilogram bahkan tembus Rp200 ribu per kilogram," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sigi Rahmat Iqbal di Kalukubula, Senin (20/1/2025).
Ia mengemukakan kenaikan harga komoditas kakao di Sigi disebabkan ketersediaan produksi dari beberapa wilayah terutama negara yang membutuhkan hasil produksi kakao itu kondisinya menurun.
"Tentunya ini merupakan harga yang luar biasa diterima petani di Kabupaten Sigi karena tahun-tahun sebelumnya harga kakao hanya di angka Rp35 ribu per kilogram," ucapnya.
Menurut dia, kenaikan harga kakao tersebut memberikan dampak positif terhadap perekonomian petani di Kabupaten Sigi.
Ia menjelaskan saat ini komoditas kakao di Sigi mengalami tantangan cukup besar terutama terkait umur tanaman kakao sebagian besar merupakan tanaman tua.
Baca Juga
"Dari data yang kami miliki total luas kebun kakao di Kabupaten Sigi mencapai 27.885 hektare dan hampir 50 persen itu adalah tanaman tua," sebutnya.
Iqbal menuturkan pemerintah daerah terus melakukan upaya-upaya untuk proses peremajaan tanaman kakao di daerah itu.
"Di Sigi banyak tanaman tua sehingga butuh intervensi untuk melakukan kegiatan peremajaan kebun kakao. Kemampuan pemerintah untuk menyiapkan bibit kakao ini cukup besar, kita berharap ada langkah dan upaya seperti pembuatan penangkaran bibit kakao di tengah masyarakat," ujarnya.
Ia mendorong masyarakat di masing-masing wilayah dapat membuat penangkaran atau tempat budidaya bibit kakao di Kabupaten Sigi.
"Jadi dengan adanya penangkaran bibit kakao itu di setiap desa maka kebutuhan bibit kakao di wilayah itu bisa terfasilitasi, dan pada tahun 2024 kami dapat bantuan dari pemerintah provinsi Sulawesi Tengah sekitar 100 ribu bibit kakao," tuturnya
Pemerintah daerah ke depan memastikan tetap mengajukan ke Kementerian Pertanian untuk tetap secara simultan membantu Kabupaten Sigi dalam hal pemenuhan kebutuhan bibit kakao.
"Hitungan kami angka 50 persen ini paling tidak membutuhkan sekitar jutaan bibit pohon kakao di Kabupaten Sigi," pungkasnya.