Bisnis.com, MAKASSAR - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 mencatat arus kapal di seluruh pelabuhan kelolaannya yang mencakup kawasan timur Indonesia sepanjang 2024 mencapai 457,68 juta gross tonnage (GT) atau tumbuh 4,65% dibandingkan tahun sebelumnya.
Pendorongnya adalah kunjungan kapal peti kemas, kapal roro, serta meningkatnya kegiatan kapal curah kering pemuatan batu pecah untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Pelabuhan Parepare. Serta ada juga peningkatan kegiatan kapal general cargo di Pelabuhan Tanjung Redeb dan meningkatnya kegiatan kapal roro dan peti kemas di Pelabuhan Balikpapan.
"Pembangunan IKN memantik penaikan kinerja operasional yang positif di Pelindo Regional 4 secara konsolidasi pada 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya," ungkap Division Head Pelayanan Operasi Pelindo Regional 4 Yusida M. Palesang di Makassar, Senin (20/1/2025).
Selain itu ada juga peningkatan kegiatan kapal curah cair BBM dan peti kemas di Regional 4 Sorong dan meningkatnya kegiatan kapal peti kemas di Regional 4 Kendari, yang memicu peningkatan kinerja operasional arus kapal di Pelindo Regional 4 pada 2024.
Yusida menambahkan, dari sisi arus peti kemas sepanjang tahun lalu mencapai sebesar 2,51 juta TEUs atau tumbuh 8,92% jika dibandingkan tahun sebelumnya. Kondisi tersebut juga dipicu meningkatnya permintaan kebutuhan barang proyek IKN serta barang consumer goods seperti pakaian, makanan, dan elektronik di Regional 4 Samarinda.
Lebih jauh, tumbuhnya kinerja peti kemas juga disebabkan beberapa faktor, seperti adanya peningkatan kegiatan muatan hasil pertanian komoditas jagung di Regional 4 Gorontalo, peningkatan kegiatan transhipment oleh pelayaran PT SPIL di Pelabuhan Manokwari, hingga meningkatnya kegiatan B/M karena adanya panen raya komoditas unggulan dan pembangunan infrastruktur jalan raya.
Baca Juga
"Serta meningkatnya kegiatan bongkaran peti kemas isi dalam rangka hari raya keagamaan serta muatan full kayu olahan di Pelabuhan Biak, dan meningkatnya kegiatan peti kemas 10 Feet (G-tainer) di Pelabuhan Tarakan,” jelasnya.