Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Cabai hingga Daging Ayam di Makassar Melonjak usai Nataru

Beberapa bahan kebutuhan pokok di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami kenaikan harga pada awal tahun ini.
Pedagang cabai melayani pembeli di salah satu pasar. / Bisnis-Eusebio Chrysnamurti
Pedagang cabai melayani pembeli di salah satu pasar. / Bisnis-Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, MAKASSAR — Beberapa bahan kebutuhan pokok di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami kenaikan harga pada awal tahun ini. Cabai rawit merah menjadi yang paling signifikan, kemudian beberapa komoditas lain seperti cabai merah besar, daging ayam ras, dan telur ayam ras.

Berdasarkan pantauan Bisnis di Pasar Terong, harga cabai rawit merah kini menyentuh Rp40.000 per kilogram. Padahal sebelum Natal harganya masih di kisaran Rp25.000. Begitu juga dengan cabai merah besar yang kini harganya mencapai Rp25.000 per kilogram, setelah sebelumnya hanya Rp20.000 saja.

Sementara harga daging ayam ras di pasar tersebut harganya kini mencapai Rp35.000 per kilogram, naik dibandingkan sebelum Natal yang hanya sekitar Rp20.000. Sedangkan telur ayam ras harganya kini mencapai Rp28.000 per kilogram, naik dibandingkan sebelumnya yang hanya Rp25.000 saja.

Salah seorang pedagang di Pasar Terong, Iva, mengatakan kenaikan harga tersebut memang biasa terjadi setelah perayaan tahun baru. Untuk komoditas seperti cabai, daging ayam, maupun telur, permintaannya cukup tinggi saat Natal dan tahun baru, sehingga selepas momen tersebut stoknya berkurang.

"Dari distributor katanya memang kurang barangnya, jadi harganya naik. Kalau sudah tahun baru memang biasanya begini. Jadi kami jual sesuai yang disiapkan distributor saja," paparnya kepada Bisnis, Jamis (9/1/2025).

Selain di Pasar Terong, harga cabai rawit merah juga sangat mencolok kenaikannya di beberapa pasar tradisional lain. Misal di Pasar Sambung Jawa, harganya naik jadi Rp33.000 dari yang sebelumnya hanya Rp28.000. Sementara di Pasar Panampu naik jadi Rp45.000 dibanding sebelum Natal yang hanya Rp25.000.

"Stok barang untuk cabai rawit sekarang kurang, katanya distributor. Mereka bilang itu yang bikin harga cabai rawit merah jadi naik, jadi kami jualnya juga dinaikkan harganya," papar Rudi, salah satu pedagang bahan pokok di Pasar Panampu Makassar.

Terpisah, Kepala Bidang Konsumen Dinas Perdagangan Kota Makassar Wahyuddin Ali Achmad membenarkan apabila beberapa bahan pokok di wilayahnya mengalami kenaikan harga. Lonjakan paling tinggi adalah cabai rawit merah, daging ayam ras dan telur ayam ras.

"Tim kami sudah turun ke lapangan dan menemukan kenaikan harga ini. Untuk cabai rawit, biasanya harga normal sekitar Rp25.000 per kilogram, tapi sekarang ada yang jual sampai Rp60.000. Namun, ini diperkirakan hanya sementara dan akan terkoreksi dalam waktu dekat," ujarnya.

Menurut Wahyuddin, kenaikan harga cabai rawit merupakan tren tahunan yang sering terjadi usai momen libur panjang, seperti momen Natal dan tahun Baru. Maka dari itu pihaknya akan terus memantau perkembangan harga, terutama menjelang IdulFitri yang akan berlangsung dalam waktu dekat.

"Saat ini belum diperlukan intervensi, tetapi kami tetap berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan untuk memastikan stok aman," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper