Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Petani Bawang Merah di Palu Didorong Meningkatkan Produksi

Hasil produksi petani setempat dijadikan bahan baku bawang goreng bagi pelaku industri olahan makanan yang dapat membantu menopang ekonomi keluarga.
Wakil Wali Kota Palu Reny A Lamadjido berbicara dengan petani saat meninjau pertanian bawang di Keluarkan Taipa hasil kerja sama dengan Perusahaan Umum Daerah (Perumda), Kamis (12/12/2024)./Antara-Humas Pemkot Palu.
Wakil Wali Kota Palu Reny A Lamadjido berbicara dengan petani saat meninjau pertanian bawang di Keluarkan Taipa hasil kerja sama dengan Perusahaan Umum Daerah (Perumda), Kamis (12/12/2024)./Antara-Humas Pemkot Palu.

Bisnis.com, KOTA PALU - Wakil Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah, Reny A Lamadjido memotivasi petani bawang di daerah itu agar bekerja keras untuk meningkatkan produksi dan memperkuat ekonomi keluarga.

"Petani adalah ujung tombak kedaulatan pangan, meskipun lahan pertanian semakin sempit di kawasan perkotaan, tetapi masyarakat masih antusias bertani, saya mengapresiasi kegigihan mereka," kata Reny A Lamadjido saat meninjau pertanian bawang di Kota Palu, Kamis (12/12/2024).

Ia mengemukakan kegiatan budi daya bawang merah merupakan kerja sama yang dibangun Perusahaan Umum Daerah (Perumda) dengan petani di Kelurahan Taipa, Kecamatan Palu Utara.

Hasil produksi petani setempat dijadikan bahan baku bawang goreng bagi pelaku industri olahan makanan yang dapat membantu menopang ekonomi keluarga.

Di lahan seluas 1 hektare tersebut ditanam kurang lebih 800 kilogram bawang merah khusus bahan baku bawang goreng.

"Semoga kerja sama dengan Permuda tidak hanya membantu meringankan biaya hidup, tetapi juga memudahkan akses kelompok tani untuk mendapatkan pupuk bersubsidi yang sangat diperlukan dalam meningkatkan produktivitas pertanian," ujarnya.

Menurut data Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan setempat luas lahan pertanian di ibu kota Sulteng tersisa 266 hektare dari sebelumnya 365 hektare, penyusutan itu diakibatkan dampak bencana alam gempa dan likuefaksi pada 2018 serta peralihan fungsi lahan untuk pembangunan perumahan.

Oleh sebab itu, kata dia, Perumda Kota Palu juga berkomitmen untuk mendukung kelompok tani melalui pendampingan dan bantuan teknis supaya produk bawang yang dihasilkan memiliki kualitas unggul dan daya saing di pasar.

"Kerja sama ini menurut kami bagian dari program pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui kolaborasi, karena hasil produksi petani dimanfaatkan oleh industri kecil menengah (IKM)," tutur Reny.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper