Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebakaran Pasar Ikan Kendari, 22 Los Dilalap Jago Merah

Api melahap seluruh los dengan cepat, mengakibatkan kerugian besar bagi para pedagang.
Bagunan induk di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha yang terbakar pada Senin (25/11) malam sekitar pukul 20.00 Wita./Antara-Ahimsa Mukti.
Bagunan induk di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha yang terbakar pada Senin (25/11) malam sekitar pukul 20.00 Wita./Antara-Ahimsa Mukti.

Bisnis.com, KENDARI - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebut sebanyak 22 los pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodohoa, habis terbakar pada Senin (25/11) malam.

Kadis Damkar dan Penyalamatan Kota Kendari Satriyawan Abu Yasid di Kendari, Selasa (26/11/2024), mengatakan api melahap seluruh los dengan cepat, mengakibatkan kerugian besar bagi para pedagang.

Ia mengatakan hingga kini penyebab kebakaran masih belum diketahui, dan masih dalam proses penyelidikan pihak berwajib.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 20.00 WITA tersebut, kata Satriyawan, melibatkan lima unit mobil pemadam yang silih berganti mengambil air untuk memadamkan bangunan yang dilahap si jago merah.

“Kami langsung mengerahkan tim dan tiba di lokasi sekitar pukul 20.20 Wita, atau sekitar 15-20 menit setelah laporan diterima,” katanya.

Upaya kerja tim dari Damkar selama lebih dari satu jam, api akhirnya berhasil dipadamkan pada pukul 21.05 WITA.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kebakaran tersebut menyebabkan kerugian material yang cukup besar. Para pedagang kehilangan seluruh barang dagangan mereka, yang sebagian besar adalah hasil laut .

“Kami masih menyelidiki penyebab kebakaran ini dengan memeriksa saksi-saksi di lokasi," kata Satriyawan.

Sementara itu, pedagang dan warga sekitar berharap ada bantuan dari pemerintah untuk meringankan beban akibat musibah ini.

Kebakaran ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan dan upaya pencegahan kebakaran di fasilitas umum seperti pasar tradisional.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper