Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Sulsel Kuartal IV/2024 Diproyeksi Tumbuh Lebih Baik

Bank Indonesia memproyeksi pertumbuhan ekonomi Sulsel kuartal IV/2024 bisa mencapai 5,6%.
Momen libur Nataru 2024 bakal kerek ekonom RI kembali ke atas 5%./Bisnis-Abdurachman
Momen libur Nataru 2024 bakal kerek ekonom RI kembali ke atas 5%./Bisnis-Abdurachman

Bisnis.com, MAKASSAR - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) memproyeksi pertumbuhan ekonomi wilayah ini pada kuartal IV/2024 bisa mencapai 5,6% (yoy), tumbuh lebih kuat jika dibandingkan capaian pada kuartal III/2024 yang sebesar 5,08% (yoy).

Sehingga secara keseluruhan tahun, pertumbuhan ekonomi Sulsel diproyeksikan akan berada pada kisaran 4,7% – 5,5% (yoy).

Kepala KPwBI Sulsel Rizki Ernadi Wimanda mengatakan kuatnya pertumbuhan pada periode akhir tahun ini lebih dipengaruhi oleh terselenggaranya pemilihan kepala daerah atau Pilkada, serta perayaan Natal dan tahun baru (Nataru). Dua momen ini dianggap bisa mengungkit capaian Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sulsel seperti pada tahun-tahun sebelumnya.

Kegiatan kampanye Pilkada diperkirakan akan mendorong banyaknya permintaan pelaksanaan meeting, konvensi, dan pencetakan. Sedangkan libur Nataru juga akan mendorong belanja masyarakat, khususnya untuk kegiatan rekreasi, wisata, dan traveling. 

"Perilaku belanja masyarakat tersebut tentunya berkorelasi pada peningkatan andil pertumbuhan pada sektor perdagangan; transportasi dan pergudangan; akomodasi makanan dan minuman, serta jasa lainnya yang akan meningkatkan kinerja PDRB Sulsel pada kuartal akhir," jelasnya kepada Bisnis, Senin (11/11/2024).

Selain karena Pilkada dan Nataru, ekonomi Sulsel juga diperkirakan akan terdongkrak dari sektor pertanian. Sektor ini diproyeksi masih tumbuh meningkat secara tahunan seiring faktor iklim yang lebih kondusif dibandingkan kuartal yang sama pada tahun sebelumnya, yang terdampak kekeringan parah akibat terjadinya fenomena El Nino.

Selanjutnya, kinerja lapangan usaha industri pengolahan juga diperkirakan akan turut terpengaruh oleh peningkatan konsumsi masyarakat.

Sementara itu ekonomi Sulsel pada kuartal III/2024 sendiri tercatat tumbuh 5,08% (yoy), lebih kuat dibandingkan kuartal II/2024 yang tumbuh 4,98%. Laju pertumbuhan tersebut juga berada di atas nasional, di mana pada kuartal III/2024 tumbuh sebesar 4,95% (yoy). 

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel Aryanto merinci, dari sisi penawaran, pertumbuhan ekonomi wilayah ini utamanya berasal dari lapangan usaha pertanian dan perdagangan seiring dengan masih berlangsungnya panen padi dan peningkatan produksi perikanan, serta peningkatan aktivitas masyarakat menjelang pelaksanaan Pilkada. 

Produksi padi Sulsel berdasarkan data KSA (kerangka sampel area) BPS pada kuartal III/2024 tumbuh sebesar 4,35% (yoy), melambat dibandingkan kuartal sebelumnya yang tumbuh 12,73% (yoy). Namun demikian, produksi perikanan seperti rumput laut, ikan bandeng, dan perikanan tangkap, yang meningkat di kuartal laporan masih mampu memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan sektor pertanian.

Dia menambahkan, pertanian masih menjadi sektor yang memberikan distribusi paling besar pada struktur PDRB Sulsel di kuartal ketiga, yaitu mencapai 23,49%. Kemudian disusul perdagangan besar dan eceran sebesar 14,95% dan konstruksi sebesar 13,6%.

Sementara dari sisi pertumbuhan, sektor jasa lainnya mengalami pertumbuhan paling mencolok mencapai 17,75%; kemudian ada sektor jasa kesehatan yang tumbuh sebesar 14,21%; dan jasa pendidikan tumbuh 8,28%.

"Pertumbuhan jasa lainnya terjadi karena peningkatan jumlah wisatawan nusantara, sehingga pendapatan tempat rekreasi/hiburan meningkat. Sedangkan pertumbuhan pada jasa kesehatan dan jasa pendidikan akibat terjadi peningkatan signifikan pada realisasi belanja APBN pada fungsi kesehatan dan perlindungan sosial, serta fungsi pendidikan," tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper